Imam dan Khatib Irak desak Pemerintah Tak Libatkan Milisi Syiah dalam Perang Fallujah









Erbil – Persatuan Imam dan Khatib Masjid di kota Fallujah, Provinsi Anbar, Iraq Barat, Kamis (26/05), memperingatkan para komandan militer untuk menghindarkan warga Fallujah dari “mesin pembunuh sektarian yang sistematis”. Mereka juga mendesak milisi sektarian tidak dilibatkan dalam operasi militer di kota mayoritas Sunni itu.



“Kami meminta pihak-pihak yang memiliki kewenangan di komando militer untuk tidak melibatkan milisi sektarian syiah Hasd Al-Syakbi dalam operasi militer di kota Fallujah. Karena, (dalam membantai) mereka tidak membedakan mana teroris dan warga sipil,” kata pernyataan persatuan Imam dan Khatib Fallujah yang dibacakan oleh Khatib Falujah Iyyad Al-Muhammadi dalam jumpa pers di kota Erbil, Iraq.



Seperti dilansir dari Al-Jazeera, pernyataan itu menambahkan bahwa milisi-milisi sektarian itu sebelumnya telah melakukan pembantaian sistematis terhadap warga Sunni di Provinsi Shalahudin.



Khamis Al-Ulwan, salah satu Imam dan Khatib yang ikut menandatangani pernyataan tersebut, menunjukkan bahwa pernyataan para ulama itu juga mendukung operasi militer untuk menargetkan ISIS di wilayah Anbar. Akan tetapi, mereka mengingatkan untuk tidak melibatkan milisi-milisi sektarian. Karena, mereka (milisi sektarian) telah mengancam akan menghabisi warga Fallujah yang mayoritas Sunni.



Dia mendesak pemerintah untuk segera mengambil sikap terhadap hiruk pikuk suara yang menuduh para tokoh dan warga Fallujah sebagai bagian dari anggota ISIS. Saat ini, sambungnya, Fallujah dikontrol oleh ISIS dan sebagian warganya melarikan diri dari rumah dan masjid mereka. Tak jarang, mereka mengalami pembunuhan.



Ulwan menegaskan, suara-suara yang ingin mengobarkan perang sektarian dan menyebar fitnah saat ini terdengar santer di Fallujah. Milisi-milisi sekarian menggunakan media lokal mengancam akan memusnahkan warga Fallujah dan penduduknya. Sementara, katanya, kami ingin melindungi kota dan penduduknya.



Ia menunjukkan bahwa pernyataan itu bukan berarti melawan pemerintah. Akan tetapi, kami menyayangkan pemerintah yang tidak segera mengeluarkan pernyataan yang menyangkan seruan-seruan sektarian dan mencegahnya.



Ulwani mendesak pemerintah untuk mengambil sikap atas meningkatnya suara-suara ancaman sektarian. Sementara, operasi militer di Fallujah terus berlangsung dengan melibatkan milisi Syiah.



Sebagaimana diberitakan, militer Iraq yang didukung milisi suku dan milisi Syiah Al-Hasd Al-Syakbi beberapa hari terakhir menggulirkan operasi militer untuk merebut Fallujah. Para pejabat dari blok Sunni di parlemen dan tokoh sunni setempat menentang keterlibangan milisi Syiah. Pasalnya, milisi Syiah senantiasa menggunakan isu ISIS untuk menghabisi warga Sunni.

Related Posts:

0 Response to "Imam dan Khatib Irak desak Pemerintah Tak Libatkan Milisi Syiah dalam Perang Fallujah"

Posting Komentar