Serangan Hacker Bikin Hubungan Saudi-Iran Kembali Mendidih



TEHERAN – Hubungan antara Pemerintah Iran dan Arab Saudi kembali menegang setelah masing-masing pihak melakukan serangan siber ke situs vital milik kedua negara.

Memanasnya hubungan kedua negara disebabkan situs statistik nasional Iran kembali diretas. Hal tersebut terjadi setelah situs Statistik Departemen Pusat Saudi juga diserang oleh sekelompok hacker.

Serangan itu diduga dilakukan oleh pihak Saudi sebagai bentuk balasan kepada Pemerintah Iran yang diduga terlibat dalam pembobolan situs statistik negara.

Kejadian ini menunjukkan bahwa kedua negara kembali terlibat perang dalam dunia maya.

Menurut laporan media Iran, serangan pada Rabu kemarin itu berusaha meretas Pusat Statisik Iran adalah serangan dari sekelompok hacker. Demikian sebagaimana dilansir AA, Sabtu (28/5/2016).

Sementara itu, pihak lain menduga bahwa serangan itu dilakukan oleh kelompok militan ISIS. Kendati demikian, Garda Revolusi Iran tetap mengklaim bahwa serangan tersebut dilakukan oleh Pemerintah Saudi.

Terkait serangan itu, Presiden Badan Pertahanan Sipil Iran, Golamreza Celali baru-baru ini mengatakan, Arab Saudi tengah berencana melakukan serangan siber yang lebih masif terhadap Iran.

Selama ini, Arab Saudi diketahui resmi memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran pada Januari 2016 setelah kantor Saudi di Teheran dan Mashhad diserang oleh pengunjuk rasa.

Aksi tersebut dilakukan setelah Pemerintah Saudi mengeksekusi 47 narapidana termasuk ulama Shi’ah terkemuka, Imam Nimr al-Nimr.

Related Posts:

0 Response to "Serangan Hacker Bikin Hubungan Saudi-Iran Kembali Mendidih"

Posting Komentar