Netanyahu jadikan Musuh Bebuyutan Palestina sebagai Menhan
TEL AVIV – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menunjuk Avigdor Lieberman sebagai menteri pertahanan yang baru menggantikan Moshe Yaalon. Seperti diketahui, Yaalon mengundurkan diri setelah terlibat konflik dengan Bibi –sapaan akrab Netanyahu.
Penunjukan tersebut merupakan bagian dari kesepakatan antara Partai Likud pimpinan Netanyahu dengan Partai Yisrael Beitenu pimpinan Liebermann. Yisrael Beitenu sepakat masuk ke koalisi pemerintah untuk semakin menguatkan pengaruh Likud di Parlemen Israel.
Langkah melebarkan koalisi itulah yang menjadi pemicu konflik antara Netanyahu dengan Yaalon. Pensiunan Jenderal tersebut khawatir Israel diambil alih oleh elemen ekstrem dan berbahaya. Lieberman dikenal sebagai musuh Palestina, Arab Israel, dan Mesir. Mantan Menteri Luar Negeri Israel itu juga memiliki sikap kontroversial terhadap Palestina.
Sejak memenangi pemilu untuk memperpanjang masa pemerintahannya pada 2015, Netanyahu ingin membawa partai keenam ke dalam koalisi untuk menguatkan kursi mayoritas di parlemen.
Kesepakatan dengan Yisrael membuat Netanyahu menguasai 67 dari 120 kursi di Knesset –Parlemen Israel. Sebelumnya, koalisi hanya menguasai 61 kursi yang menyulitkan mereka mengesahkan rancangan undang-undang (RUU).
“Melebarkan kekuasaan pemerintah dengan memasukkan Yisrael Beitenu ke dalam koalisi nasionalis adalah langkah penting dan yang dibutuhkan untuk memastikan stabilitas di parlemen,” ungkap negosiator Partai Likud, Yariv Levin, dalam sebuah pernyataan, seperti diwartakan BBC, Rabu (25/5/2016).
0 Response to "Netanyahu jadikan Musuh Bebuyutan Palestina sebagai Menhan"
Posting Komentar