London - Jumlah warga Inggris yang tak memiliki kepercayaan atau agama meningkat dua kali lipat selama 2011 hingga 2014.
The Guardian edisi Selasa (24/5/2016) melaporkan pada 2014, mereka yang menyebut diri sebagai pemeluk agama Anglikan dan Katolik serta agama lain hanya 43,8%. Jauh merosot ketimbang kaum Atheis atau non-agama yang melonjak sampai 48,5%.
Laporan itu juga menyebutkan bahwa mereka yang tidak memiliki kepercayaan atau bukan Katolik kontemporer di Inggris maupun Wales, berlipat ganda. Padahal pada 2011, mereka yang mengaku tidak punya keyakinan atau agama cuma 25% dari penduduk Inggris yang 53 juta jiwa.
''Penyebab utamanya,'' kata Stephen Bullivant, ''Karena mereka yang membawa agama lain, cenderung mengaku tidak beragama,'' tutur Stephen Bullivant, dosen senior jurusan teologi dan etika di St. Mary's Catholic University.
''Yang kita lihat semakin banyak orang yang tidak ke tempat-tempat ibadah secara reguler. Mereka bahkan tidak mencentang kotak dalam survei itu,'' lanjutnya.
Bahkan, menurut Church of England, tahun ini jumlah umat yang ke gereja makin merosot hingga 30 tahun mendatang. Generasi milenia dan generasi lainnya menghina atau mencampakkan sebuah keyakinan atau agama.
Empat dari 10 orang dewasa yang dibesarkan di keluarga Anglikan menyebut diri mereka sebagai warga yang tidak beragama. Sedangkan mereka yang dibesarkan dalam keluarga Katolik meninggalkan agamanya dan beralih menjadi non-agama.
0 Response to "Jumlah Warga ‘Tanpa Agama’ di Inggris Bertambah Dua Kali Lipat"
Posting Komentar