Orlando: Omar Mateen, pria pelaku penembakan di klub malam LGBT di Orlando, disebut sebagai pria sakit jiwa yang kerap menggunakan steroid. Pernyataan tersebut lontarkan oleh mantan istri Mateen, Sitora Yusufiy.
Mateen menembak secara brutal di dalam klub Pulse di Orlando. Aksi Mateen disebut-sebut sebagai yang penembakan massal terburuk dalam sejarah Amerika Serikat (AS). Sebanyak 50 orang tewas dan 53 lainnya terluka dalam tragedi tersebut.
Setelah baku tembak dengan polisi selama lebih kurang satu jam, Mateen tewas dalam penyerbuan di lokasi kejadian. Mateen menggunakan sebuah senapan serbu dan pistol yang dibelinya secara legal di AS.
Seperti dilansir DailyMail, Senin (13/6/2016), Yusufiy mengatakan mantan suaminya itu mengidap bipolar dan "tidak stabil secara kejiwaan." Ia mengaku hanya bisa mempertahankan hubungan selama empat bulan karena Mateen begitu kasar dan tidak bisa diprediksi.
VIDEO:
Keduanya sudah tidak lagi berhubungan sejak tujuh hingga delapan tahun silam.
"Dia (Mateen) juga pria pemarah dan sering menggunakan steroid," kata Yusufiy.
Namun menurut Yusufiy, Mateen adalah Muslim yang taat dan tidak radikal pada saat itu. Mateen pernah berkata kepada Yusufiy bahwa suatu saat dirinya ingin menjadi polisi.
Menurut laporan beberapa media lokal AS, Mateen sempat menghubungi nomor darurat 911 untuk mendeklarasikan kesetiaan kepada pemimpin kelompok militan Islamic State (ISIS), Abu Bakr al-Baghdadi.
Melalui kantor berita Amaq, ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan teror di Orlando.
0 Response to "(VIDEO) Mantan Istri Tuding Omar Mateen “Sakit Jiwa”"
Posting Komentar