(VIDEO) Belati Mendiang Gaddafi Dijual Rp 133 M di Pasar Gelap





Istanbul - Kepolisian Turki menyita belati dari gading gajah berhiaskan perhiasan yang diklaim sebagai milik mendiang pemimpin Libya, Muammar Gaddafi. Belati itu akan dijual di pasar gelap seharga US$ 10 juta atau setara Rp 133 miliar.

Dilaporkan kantor berita Anadolu dan dilansir AFP, Rabu (15/6/2016), dengan berbekal informasi dari informan, polisi Turki menggerebek sebuah rumah milik pengusaha setempat di kawasan Esenyurt, yang ada di sisi Eropa Istanbul. Di rumah itu, polisi menyita artefak itu.

Belati yang dihiasi batu safir, emerald dan berlian itu dilaporkan dijarah dari istana mendiang Gaddafi ketika masa revolusi Libya, beberapa tahun lalu. Pengusaha yang menyimpan belati itu mengaku akan menjualnya melalui pasar gelap kepada seorang pengusaha asal Arab Saudi, di Istanbul.

Mengutip keterangan pejabat setempat, Anadolu menyebut pengusaha itu membayar US$ 4,6 juta (Rp 61,3 miliar) untuk membeli belati itu dari Libya, sekitar 3 bulan lalu.

Polisi menangkap sang pengusaha saat hendak menjual belati itu ke pengusaha Saudi dengan harga US$ 10 juta.

Tidak disebut lebih lanjut identitas pengusaha yang ditangkap itu. Hanya disebut bahwa polisi Turki juga menahan dua orang lainnya terkait kasus yang sama.

Kantor berita Anadolu merilis foto belati yang dipenuhi ukiran serta dilapisi emas dan perhiasan, yang dilengkapi dengan dudukan serta hiasan patung dua singa putih kecil.

Istanbul menjadi pusat penyelundupan barang-barang antik dan karya seni berharga. Secara rutin, polisi Turki mengklaim sukses menyita benda-benda berharga yang disebut akan dijual secara ilegal.



Sementara itu, sejak Gaddafi tewas dalam revolusi Libya tahun 2011, kondisi negara itu semakin mendekati anarkistis. Sejumlah kelompok milisi di Libya sibuk memperebutkan kekuasaan, sementara militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) semakin menancapkan pengaruhnya.

VIDEO:

Related Posts:

0 Response to "(VIDEO) Belati Mendiang Gaddafi Dijual Rp 133 M di Pasar Gelap "

Posting Komentar