FLORIDA - Omar S. Mateen diketahui sebagai pelaku tunggal penembakan yang menewaskan 50 orang dan melukai 53 lainnya di sebuah kelab malam kaum gay, Pulse, di Orlando, Florida, pada Minggu dini hari.
Korban tewas dalam penembakan di Pulse, kelab malam kaum gay di Orlando, mencapai 50 orang dan sedikitnya 53 orang terluka. Kepolisian Orlando memastikan pelaku dalam melancarkan serangan dilengkapi dengan senjata jenis serbu dan pistol serta beberapa senjata lainnya.
Omar Mir Seddique Mateen (29), warga Amerika keturunan Afghanistan diduga memiliki keterkaitan dengan kelompok Negara Islam atau Islamic State (ISIS). Omar selama ini menjadi pengawasan pihak berwajib.
Diketahui sebelum melakukan aksinya, Omar Mateen melakukan panggilan telepon 911 sebelum penembakan dan berjanji setia kepada pemimpin Islamic State (IS) Abu Bakr al-Baghdadi selama panggilan, lapor NBC News. Dia juga menyebutkan saudara-saudara Tsarnaev, yang melakukan pemboman Boston Marathon.
"Serangan ini begitu menyakitkan mengingatkan serangan mengerikan di Teater Batlaclan di Paris, dan serangan ISIS terinspirasi lainnya dalam beberapa tahun terakhir," kata kata Kongres Adam Schiff, pejabat Demokrat California.
Penembakan itu terjadi selama bulan suci Ramadhan, waktu selama ISIS telah menginstruksikan para pendukungnya untuk melakukan serangan di seluruh dunia, menurut CNN.
Pidato pada 21 Mei oleh ISIS juru bicara Abu Muhammad al Adnani, menyerukan serangan di negara seluruh Barat.
0 Response to "FAKTA Omar Mateen: Menelepon #911 Sebelum Beraksi, Berbaiat kepada Abu Bakar al-Baghdadi"
Posting Komentar