FALUJAH - Pemerintah Irak mengklaim militer Irak berhasil merebut kembali sebuah gedung pemerintah di Kota Fallujah dari militan Islamic State (IS), sekitar empat minggu setelah pertama kali meluncurkan serangan besar-besaran untuk menguasai kembali kota yang dapat dicapai hanya dengan satu jam berkendara dari ibu kota Baghdad.
Hingga kini, IS yang menerapkan interpretasi Islam Sunni itu masih menguasai sebagian besar Fallujah. Sementara, sebagian besar warga kota itu sudah melarikan diri, meski ribuan lainnya masih terjebak di dalam kota dengan jalanan yang penuh ranjau.
Pernyataan militer Irak yang dikutip Reuters pada Kamis (17/6) menyatakan polisi federal telah mengibarkan bendera Irak di atas gedung pemerintah yang direbut, dan terus mengejar para militan yang terus berupaya menguasai sejumlah daerah lainnya.
Militer Irak juga mengklaim bahwa petugas polisi sudah menguasai Baghdad Street, ruas jalan utama yang terletak di sebelah timur dan barat yang menuju Fallujah. Sementara, pasukan kontraterorisme telah mengepung rumah sakit Falluja,.
Pasukan kontraterorisme, bersama dengan tentara, milisi Syiah, pejuang suku Sunni dan koalisi serangan udara pimpinan Amerika Serikat terus melancarkan operasi besar-besaran sejak 23 Mei lalu untuk merebut kembali Fallujah, sebuah benteng bersejarah yang menandai pemberontakan Muslim Sunni terhadap pasukan AS yang menggulingkan Saddam Hussein pada 2003 dan pemerintah selanjutnya yang didominasi Syiah.
Fallujah merupakan kota di Irak yang pertama kali jatuh ke tangan militan ISIS pada Januari 2014. Kemajuan yang dilakukan militer Irak merupakan kali pertama mereka berhasil mendekat ke Fallujah untuk merebut kota itu dari ISIS.
Reuters
0 Response to "Irak Klaim Rebut Gedung Pemerintah di Fallujah "
Posting Komentar