Pesawat-pesawat tempur Turki membombardir Provinsi Diyarbakir di bagian tenggara negara itu pada Sabtu (11/6). Serangan ini menewaskan 13 militan dari kelompok Partai Pekerja Kurdistan (PKK).
Menurut sumber militer Turki seperti diberitakan Reuters, penyerangan dari udara dilancarkan setelah kelompok tersebut terlacak oleh pesawat tanpa awak di wilayah Lice, utara Diyarbakir, ibu kota provinsi itu.
Selain menewaskan 13 orang, jet-jet tempur Turki juga menghantam sasaran PKK di provinsi terdekat yaitu Siirt dan Hakkari. Tak hanya itu, serangan udara juga menyasar sejumlah wilayah di bagian utara Irak yang menjadi basis pangkalan PKK.
Dari pihak militer Turki sedikitnya dua tentara tewas dan empat lainnya luka-luka dalam pertemuran dengan militan PKK di Provinsi Hakkari pada Jumat.
Sebelumnya, Kelompok Elang Pembebasan Kurdistan (TAK), cabang dari PKK, mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom mobil di Istanbul, yang menewaskan 11 orang pada Selasa lalu.
Serangan bom itu menargetkan satu bus polisi yang sedang melintas di satu jalan ramai pada pagi hari.
Bagian tenggara Turki menjadi kawasan pemukiman bagi sebagian besar orang-orang Kurdi yang dilanda kekerasan sejak gencatan senjata tak berlaku lagi pada Juli 2014. Sejak saat itu dimulainya kembali gerakan bersenjata PKK yang sudah berlangsung selama tiga dekade untuk otonomi yang lebih luas.
Pemerintah Turki menyebutkan sebanyak 7.600 militan telah "dinetralisir" dalam pertempuran tersebut yang selama ini telah menewaskan ratusan anggota kepolisian dan tentara. Adapun menurut pihak oposisi korban tewas dari warga sipil mencapai 1.000 orang.
Turki, Amerika Serikat, dan Uni Eropa memasukkan PKK sebagai organisasi teroris.
0 Response to "Balas Dendam, Jet Turki Bombardir Milisi Kurdi, 13 PKK Tewas"
Posting Komentar