BRUSSELS - Uni Eropa (UE) menyatakan bahwa umur ISIS mungkin tidak akan lama lagi. UE menyebut, kekuatan Islamic State (ISIS/IS) yang ada di Irak ataupun di Suriah mungkin akan hancur, setidaknya dalam kurun waktu satu tahun ke depan.
"ISIS diharapkan akan benar-benar hancur di Suriah dan Irak dalam waktu satu tahun ke depan. Ini berkat operasi yang dilancarkan aliansi internasional," kata Kepala anti-teror UE, Gilles de Kerchove dalam sebuah pernyataan.
Di kesempatan yang sama, Gilles juga mengingatkan kepada seluruh negara Eropa untuk terus mewaspadai adanya serangan di dalam negeri. Dirinya meyakini, sejumlah anggota ISIS yang berasal dari Eropa sudah kembali ke negara asal mereka, dan merencanakan serangan di dalam negeri.
"Para anggota ISIS yang berasal dari Eropa akan kembali ke negara asal mereka. Kita harus siap untuk berurusan dengan mereka," sambungnya, seperti dilansir Ansa pada Kamis (16/6).
Selain itu, dirinya juga memperingatkan bahwa serangan mungkin bukan hanya datang dari anggota ISIS yang telah mudik. Tapi, dari para pengungsi Suriah di Eropa yang sudah dicuci otaknya oleh ISIS, atau kelompok militan lainnya.
Dirinya menyatakan, para pengungsi Suriah, terlebih mereka yang merasa kecewa pada perlakuan pemerintah mereka sendiri atau pemerintah sejumlah negara Eropa, sangat mudah dipengaruhi oleh kelompok-kelompok teror, tandasnya.
0 Response to "UE: Umur ISIS Mungkin Tinggal 1 Tahun Lagi"
Posting Komentar