Penembakan polisi kulit putih terhadap warga kulit hitam terekam video kamera warga di Amerika Serikat. Polisi tersebut akhirnya ditahan dan didakwa karena membunuh korban setelah menembaknya delapan kali di punggung.
Diberitakan Reuters, pada Selasa (7/3) pengadilan South Carolina mendakwa Michael Slager, 33, yang menembak mati Walter Scott, 50, pada Sabtu pagi pekan lalu. Menurut polisi, Slager menghentikan Scott karena lampu rem mobilnya mati.
Dalam rekaman video yang diambil warga, terlihat keduanya terlibat percekcokan kecil sebelum Scott lari. Di saat itulah Slager mengeluarkan pistolnya dan menembak delapan kali ke bagian tubuh belakang Scott. Pria kulit hitam itu langsung ambruk ke rerumputan.
Laporan polisi menyebutkan, Slager yang bertugas sejak 2009 mengaku Scott hendak merebut pistol kejut miliknya. Namun dalam rekaman tidak terlihat sama sekali kontak fisik keduanya, Scott juga tak terlihat bersenjata.
Pada rekaman tersebut juga terlihat Slager memborgol Scott di tanah. Polisi itu kemudian berlari ke posisi semula, mengambil sesuatu dan meletakkannya di samping tubuh Scott.
Kasus ini tengah juga dicermati oleh FBI dan Kementerian Kehakiman AS yang melancarkan penyelidikan terpisah.
Peristiwa ini tidak ayal menambah panjang kasus penembakan polisi terhadap warga kulit hitam, memicu ketegangan rasial di Amerika.
Penembakan itu terjadi di wilayah North Charleston, yang hampir setengah dari 100 ribu orang populasinya adalah warga kulit hitam, berdasarkan sensus 2010. Hanya 18 persen dari 340 polisi di wilayah itu yang keturunan Afrika-Amerika, sisanya kulit putih.
Keluarga Scott berencana melakukan gugatan sipil terhadap Slager. Sementara warga yang merekam video itu masih belum berani mengungkapkan identitasnya.
Menurut media lokal Post and Courier, ada perintah penangkapan dari pengadilan keluarga untuk Scott. Di antaranya karena tidak membayarkan tunjangan untuk anak. Dia juga pernah ditangkap atas kasus kekerasan pada 1987. Diduga ini adalah alasan mengapa dia lari dari aparat.
Menuai kecaman
Kasus ini menuai kecaman dan kemarahan warga di media sosial. Banyak warga yang mengatakan bahwa polisi itu kemungkinan tidak akan diadili jika saja tidak ada video yang merekam tindakannya.
"Bayangkan berapa kali sepanjang sejarah mereka (polisi) lolos dari kasus pembunuhan karena tidak ada kamera," ujar seseorang di Twitter.
Gubernur South Caroline Nikki Haley mengatakan bahwa penembakan itu "tidak bisa diterima" dan berjanji akan mengawal pengadilan atas kasus ini.
Sementara itu para aktivis di North Carolina akan menggelar aksi memprotes tindakan semena-mena polisi tersebut. Sementara itu para tokoh masyarakat berusaha menenangkan warga yang marah atas peristiwa itu. (*CNN)
0 Response to "WARNING VIDEO: Terekam Kamera, Pembunuhan Kulit Hitam oleh Polisi AS"
Posting Komentar