Hacker ISIS Lumpuhkan TV Perancis



Hacker pro ISIS, Rabu (7/4), menyerang jaringan televisi Prancis TV5MONDE, menyandera saluran, situs, dan laman Facebook.

"Kami tidak mampu siaran di saluran kami. Situs televisi dan media sosial kami tidak lagi berada di bawah kendali," ujar Yves Bigot, direktur jenderal TV5MONDE, kepada AFP. "Semua klaim menampilkan tanggung jawab ISIS."

Para hacker memposting berbagai foto di laman Facebook TV5MONDE. Salah satu hacker mengaku berasal dari keluarga Prancis yang berperang untuk ISIS.

Helene Zemmour, direktur TV5MONDE, mengatakan ini adalah pembajakan jaringan televisi terbesar dalam 30 tahun terkah. Setelah serangan itu, jaringan sosia dan situs menampilkan ancaman dalam Bahasa Prancis, Arab, dan Inggris.

Di laman Facebook TV5MONDE terdapat logo cyber khalifah di slot profil.

Loyalis ISIS menjadi lebih aktif secara online. Januari 2015, misalnya, cyber khalifah menyusup ke akun Twitter resmi Centcom -- komando sentral AS. Hacker mengirim serangkaian peringatan dan ancaman.

Dalam serangannya, para hacker mengunggah dokumen-dokumen pada halaman Facebook TV5MONDE, yang berisikan kartu identitas dan CV dari kerabat tentara-tentara Prancis yang terlibat dalam operasi anti-ISIS.

Posting-an itu juga menuduh Presiden Prancis Francois Hollande telah melakukan kesalahan tak termaafkan dengan terlibat dalam perang yang tidak memiliki tujuan apa pun. Prancis adalah bagian dari koalisi militer pimpinan AS yang melakukan serangan udara terhadap ISIS di Irak dan Suriah.

"Khaliffa Cyber akan terus melakukan upaya 'Jihad Cyber' terhadap musuh-musuh ISIS," bunyi pesan yang di-posting oleh hacker di akun Facebook TV5MONDE.

Kabar tentang hal ini muncul setelah pada Selasa, 7 April 2015, beberapa situs swasta di Israel juga diretas oleh kelompok bernama Anonymous yang mengklaim sebagai peretas pro-Palestina. Sampai saat ini belum diketahui apakah kedua kelompok ini memiliki hubungan atau tidak.

TV5

Related Posts:

0 Response to "Hacker ISIS Lumpuhkan TV Perancis"

Posting Komentar