Pertama Kali Dalam 50 Tahun, Presidan AS dan Kuba Tatap Mata



Untuk pertama kalinya dalam lima dekade, pemimpin negara Amerika Serikat dan Kuba bertatap muka dan saling menjabat tangan. Pertemuan Presiden AS, Barack Obama, dan Presiden Kuba, Raul Castro, dalam acara KTT Amerika di Panama City pada Jumat (10/4) ini merupakan simbol perbaikan hubungan kedua negara yang terputus selama setengah abad.

Begitu pentingnya jabat tangan ini, Juru Bicara Badan Keamanan Nasional AS, Bernadette Meehan, melansir sebuah pernyataan. "Di KTT Amerika malam ini, Presiden Obama dan Presiden Castro menyapa satu sama lain dan berjabat tangan," demikian bunyi pernyataan tersebut seperti dikutip CNN, Sabtu (11/4).

Pertemuan ini juga dianggap sebagai puncak upaya perbaikan hubungan yang sudah dicanangkan kedua negara sejak Desember lalu. Rencana pertemuan juga sudah dipersiapkan dari jauh hari.

Sebelum bertatap muka, pada Rabu (8/4) Obama dan Castro juga berkomunikasi melalui saluran telepon untuk membahas upaya normalisasi hubungan kedua negara. Menurut Wakil Penasihat Keamanan Nasional AS, Ben Rhodes, perbincangan tersebut wajar dilakukan sebagai persiapan interaksi pada Jumat dan Sabtu ini.

"Kami berada dalam wilayah baru sekarang. Alasan kami berada di sini adalah karena presiden sangat percaya bahwa pendekatan yang dilakukan selama ini untuk mengisolasi dan berfokus pada penyingkiran warga Kuba dari Amerika Serikat telah gagal," tutur Rhodes.

Perbaikan hubungan kedua negara diperkirakan akan menguntungkan perekonomian dan citra Kuba di mata internasional. AS disinyalir akan segera mencabut Kuba dalam daftar negara penyokong terorisme.

Hubungan AS-Kuba rusak setelah terjadi revolusi di Kuba, berujung pada hengkangnya diktator Fulgencio Batista yang didukung Washington pada 1 Januari 1959, digantikan oleh Fidel Castro.

John Foster Dulles dan Gonzalo Guell adalah Menlu AS dan Kuba terakhir yang bertemu secara resmi, tepatnya di Washington, D.C., pada 22 September 1958.

Pertemuan tingkat tinggi terakhir setelah revolusi terjadi pada April 1959 antara wakil presiden AS saat itu, Richard Nixon, dan Fidel Castro. Semenjak itu, hubungan AS dan Kuba memburuk, ditandai embargo dan sanksi dari pemerintah Gedung Putih.

Related Posts:

0 Response to "Pertama Kali Dalam 50 Tahun, Presidan AS dan Kuba Tatap Mata"

Posting Komentar