Florida - Dua remaja tewas ditembak di Orlando, Amerika Serikat. Penembakan ini terjadi hanya beberapa hari setelah penembakan mati penyanyi Voice, Christina Grimmie, juga insiden penembakan massal di kelab gay Pulse di Orlando, yang menewaskan 49 orang.
Seperti dilansir News.com.au, Sabtu (18/6/2016), penembakan dua remaja itu terjadi di Fontainebleau Drive, Pine Hills, pinggiran Orlando pada Jumat (17/6) sekitar pukul 22.45 waktu setempat.
Saat polisi tiba di lokasi penembakan, kedua remaja tersebut telah tergeletak dengan luka-luka tembakan. Keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit Florida Hospital South. Namun setibanya di rumah sakit, kedua remaja itu menghembuskan napas terakhir.
Identitas kedua remaja itu belum dirilis. Belum ada keterangan mengenai pelaku penembakan maupun motifnya. Saksi mata mengaku melihat sebuah mobil berwarna gelap meninggalkan lokasi usai penembakan itu.
Sebelumnya pada Jumat, 10 Juni lalu, penyanyi Christina Grimmie yang berada di peringkat ketiga dalam acara produksi Amerika Serikat, The Voice, ditembak tiga kali hingga tewas oleh seorang penggemar.
Kemudian pada Minggu, 12 Juni waktu setempat, Omar Mateen melakukan penembakan brutal di kelab gay Pulse di Orlando, hingga menewaskan 49 orang. Sebanyak 53 orang lainnya luka-luka dalam aksi penembakan terburuk sepanjang sejarah AS itu.