Lagi di Florida, Dua Pemuda Ditembak Mati





Florida - Dua remaja tewas ditembak di Orlando, Amerika Serikat. Penembakan ini terjadi hanya beberapa hari setelah penembakan mati penyanyi Voice, Christina Grimmie, juga insiden penembakan massal di kelab gay Pulse di Orlando, yang menewaskan 49 orang.

Seperti dilansir News.com.au, Sabtu (18/6/2016), penembakan dua remaja itu terjadi di Fontainebleau Drive, Pine Hills, pinggiran Orlando pada Jumat (17/6) sekitar pukul 22.45 waktu setempat.

Saat polisi tiba di lokasi penembakan, kedua remaja tersebut telah tergeletak dengan luka-luka tembakan. Keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit Florida Hospital South. Namun setibanya di rumah sakit, kedua remaja itu menghembuskan napas terakhir.

Identitas kedua remaja itu belum dirilis. Belum ada keterangan mengenai pelaku penembakan maupun motifnya. Saksi mata mengaku melihat sebuah mobil berwarna gelap meninggalkan lokasi usai penembakan itu.

Sebelumnya pada Jumat, 10 Juni lalu, penyanyi Christina Grimmie yang berada di peringkat ketiga dalam acara produksi Amerika Serikat, The Voice, ditembak tiga kali hingga tewas oleh seorang penggemar.

Kemudian pada Minggu, 12 Juni waktu setempat, Omar Mateen melakukan penembakan brutal di kelab gay Pulse di Orlando, hingga menewaskan 49 orang. Sebanyak 53 orang lainnya luka-luka dalam aksi penembakan terburuk sepanjang sejarah AS itu.

Related Posts:

Tujuh Mayat Tanpa Kepala Korban Kartel Meksiko





Meksiko City: Jasad termutilasi ditemukan di pinggiran jalan kecil di Meksiko. Tujuh jenazah itu ditemukan tanpa ada kepala.

Korban yang ditemukan, diperkirakan berusia antara 22 hingga 49 tajun. Pihk kepolisian menyebutkan mayat-mayat itu ditemukan di wilayah Sinaloa, yang dipenuhi kartel narkoba.

"Mereka sebuah terpenggal kepalanya dan ditinggalkan di jalan kecil," ujar Wakil Jaksa Penuntut Martin Robles, seperti dikutip AFP, Sabtu (18/6/2016).

"Korban adalah pekerja di pemotongan kayu yang tidak memiliki catatan kriminal. Mereka dilaporkan hilang sejak 13 Juni setelah pulang kerja," lanjut Robles.

Robles menambahkan, pembunuhan ini kemungkinan sebagai tanggapan atas pengerahan pasukan Meksiko ke wilayah Sinaloa pada 11 Juni. Namun Robles menyebutkan, para pekerja ini bisa juga melintas ke wilayah anggota kriminal itu dan pembunuhan ini merupakan upaya unjuk kekuasaan.

Kondisi Sinaloa saat ini masih diwarnai dengan masalah keamanan, dilaporkan, sekitar 150 keluarga pergi meninggalkan tiga desa di wilayah pegunungan. Lokasi ini merupakan tempat di mana pimpinan kartel Sinaloa, Joaquin "El Chapo" Guzman dilahirkan.

Alasan warga yang meninggalkan tempat tinggal mereka, disebabkan adanya kemungkinan pertempuran antara kelompok bersenjata yang tiba di wilayah tersebut. Wali Kota Mario Valenzuela tidak menyebutkan siapa kelompok bersenjata yang akan saling tempur.

Diketahui, keluarga yang tinggal di Arroyo Seco, La Palma dan La Tuna, di mana ibu dari Guzman masih hidup. Sedangkan Guzman sendiri berhasil ditangkap kembali di Sinaloa, pada Januari enam bulan setelah dirinya melarikan diri dari penjara.

Tetapi Robles menyebutkan tidak ada pertempuran di wilayah Sinaloa atau serangan terhadap warga. Tetapi dia mengakui ada tiga orang tewas, meskipun tidak diketahui apakah kematian mereka terkait pertempuran antar kelompok kriminal.

Related Posts:

Kata Putin: Siapa pun Presiden AS, Rusia Siap Kerjasama





SAINT PETERSBURG – Presiden Rusia Vladimir Putin menjadi tuan rumah bagi Komisioner Uni Eropa, Perdana Menteri Italia Matteo Renzi, dan sejumlah petinggi perusahaan besar dalam forum ekonomi di Saint Petersburg.

Forum tersebut bertujuan untuk menekankan kesia-siaan sanksi Uni Eropa dan Amerika Serikat (AS) terhadap Rusia atas aneksasi Krimea pada 2014.

Ketika berbicara dalam rapat dengan sejumlah petinggi kantor berita, Putin memastikan Rusia akan bekerja sama dengan siapa pun presiden AS yang terpilih nantinya.

“Kami akan menilai dengan perbuatan, bukan kata-kata dari presiden baru AS dan akan mencari cara untuk menormalkan hubungan serta memajukan kerjasama kami dalam bidang ekonomi dan keamanan internasional,” ujar mantan agen KGB itu, seperti dimuat ABC News, Sabtu (18/6/2016).

Dalam kesempatan yang sama, Putin juga menyampaikan keprihatinannya terkait rencana sistem pertahanan misil NATO yang dipimpin oleh Negeri Paman Sam.

“Keseimbangan strategis digunakan untuk menjamin perdamaian di dunia dan menyelamatkan kita dari konflik bersenjata dalam 70 tahun terakhir. Itu adalah hal yang baik,” pungkasnya.

Related Posts:

11 Hindu Pembantai Muslim Gujarat Divonis Penjara Seumur Hidup





AHMEDABAD – 14 tahun berlalu, akhirnya para pelaku pembantaian muslim India disidangkan dan kini, 24 pelaku dijatuhi hukuman penjara pasca-pembacaan putusan vonis di pengadilan istimewa di Ahmedabad, India.

14 tahun silam atau 2002 lalu, lebih dari seribu muslim India di Gujarat dibantai para nasionalis Hindu. Muslim India dijadikan kambing hitam atas kematian sekitar 60 warga hindu pada kebakaran sebuah gerbong kereta.

Kejadian itu mencuatkan tudingan bahwa ada sejumlah muslim India yang menyulut kebakaran tersebut. Sontak, kemarahan warga Hindu memuncak. Lebih dari seribu muslim dibantai dan lusinan rumah dibakar.

Sebelumnya muncul tuntutan para keluarga korban yang disuarakan aktivis Anand Yagnik, bahwa para pelaku harus dihukum mati. Namun hakim pengadilan istimewa, PB Desai menolak tuntutan tersebut.

Dalam vonisnya, hakim PB Dasai menjatuhi hukuman penjara seumur hidup untuk 11 terdakwa. Sementara 12 lainnya dibui tujuh tahun penjara dan satu pelaku lainnya 10 tahun bui.

Jelas keluarga korban tak puas atas vonis tersebut, sebagaimana yang diutarakan Zakia Jafri, janda Ehsan Jafri, politisi muslim dari kubu oposisi yang turut tewas dalam Pembantaian Gujarat 2002 silam.

“(Vonis) ini seperti bukan hukuman yang pantas atas kejahatan yang sudah mereka lakukan,” cetus Zakia Jafri, dinukil Scotsman, Sabtu (18/6/2016).

Pembantaian Gujarat tersebut sedianya juga sempat menyinggung rumor keterlibatan Perdana Menteri (PM) India, Narendra Modi yang pada 2002 lalu, menjabat Chief Minister Gujarat.

Namun PM Modi berulang kali menegaskan bahwa dirinya tak terlibat pembantaian muslim India, sementara Mahkamah Agung India juga pernah menyatakan bahwa mereka tak menemukan bukti ketelibatan Modi.

Related Posts:

Selama 15 Jam Terakhir, 48 Orang Mati Ditembak di Amerika





WASHINGTON – Selagi para politisi Amerika Serikat di kongres memperdebatkan kontrol atas izin kepemilikan senjata, sedikitnya 48 orang mati ditembak. Kekerasan akibat senjata itu terjadi dalam kurun waktu 15 jam saja, ketika senator Chris Murphy mewakili Demokrat memimpin filibuster (pidato panjang untuk mengulur waktu, biasa terjadi di parlemen).

Amandemen kedua AS mengizinkan setiap warga sipil memiliki senjata api guna melindungi dirinya sendiri. Namun seiring berjalannya waktu, aksi kriminalitas menggunakan senpi semakin meningkat. Dan kini, polemik kemudahan mengakses senjata mencapai tingkat paling mengkhawatirkan setelah insiden penembakan di kelab gay Orlando menewaskan 49 orang dan melukai puluhan orang lainnya pada Minggu 12 Juni 2016.

Sementara kebijakan kontrol senjata masih diperdebatkan, di mana Republik menentang keras pembatasan karena kontradiksi dengan konstitusi negara. Di berbagai negara bagian, kriminalitas dan teror bersenjata terus menghantui warga AS.

“Kita adalah satu-satunya negara di Bumi ini yang menyaksikan kekerasan massal meletus dengan frekuensi sebesar ini. Hal ini tidak terjadi di negara lain, mendekati pun tidak. Dan seperti saya katakan, entah bagaimana, kita menjadi mati rasa untuk itu, dan kita mulai berpikir bahwa ini wajar-wajar saja. Bukannya berpikir tentang bagaimana untuk memecahkan masalah,” tukas Presiden Barack Obama, sebagaimana dilansir dari Independent, Minggu (19/6/2016).

Hingga saat ini, perdebatan kontrol senjata masih terus berlanjut. Pada Rabu 15 Juni 2016, sedikitnya 36 orang meninggal ditembak. Vox mencatat, penembakan di AS rata-rata terjadi antara pukul 11.00 pada Rabu dan pukul 14.00 pada Kamis. Catatan lain menunjukkan, sekira seorang warga AS meninggal setiap 23 menit.

Berikut adalah daftar kasus penembakan dan banyak korban yang tersebar di beberapa negara bagian di AS.

Related Posts:

Pembunuhan Polisi di Prancis, VIDEO: Polisi ini Tolak Jabat Tangan Presiden Holande





VERSAILLES – Jumat, 17 Juni 2016 waktu setempat di Versailles, Prancis mengheningkan cipta dan menggelar upacara peringatan kematian pasangan suami-istri (pasutri) Polisi Prancis yang tewas ditikam militan ISIS, pada Senin, 13 Juni lalu.

Pasutri polisi, Jean-Baptiste Salvaing dan istrinya, Jessica Schneider, tewas dalam sebuah penyerangan di rumahnya di Magnanville.

Pelaku, Larossi Abballa, sempat menyandera anak mereka yang baru berusia tiga tahun. Tapi kemudian unit khusus Kepolisian Prancis berhasil menyelamatkan bocah tersebut, sekaligus menewaskan pelaku.

Upacara peringatan yang digelar di Versailles itu pun turut dihadiri Presiden Prancis, François Hollande, Perdana Menteri (PM) Manuel Valls, serta ratusan petugas pemadam kebakaran dan polisi. Dalam upacara yang penuh emosional tersebut, mendiang Salvaing dan Schneider dianugerahi gelar Legion of Honour.

“Polisi dan aparat keamanan lainnya harus diberi pemahaman untuk mempertahankan diri mereka sendiri saat tidak bertugas. Kita juga harus mencegah polisi dijadikan sasaran kejahatan,” ujar Hollande, disadur BBC, Sabtu (18/6/2016).



Setelah berpidato, Presiden Hollande pun menyalami satu per satu polisi yang hadir. Tapi ada seorang polisi berbadan tegap yang ternyata, menolak menyambut jabat tangan yang diulurkan Hollande.

Hal itu turut jadi perhatian PM Manuel Valls yang setelah Hollande berlalu, polisi yang menolak salaman itu ditegur sang PM yang jabat tangannya juga ditolak.

Belakangan, polisi yang tak diungkap identiasnya itu kecewa terhadap pemerintah yang masih kurang memperhatikan kebutuhan mereka.

“Ada terlalu banyak masalah dalam kepolisian. Kami sudah cukup merasakannya,” cetus polisi tersebut seraya menjabarkan fakta, bahwa rata-rata untuk 40 anggota polisi, hanya tersedia tiga kendaraan operasional.

Related Posts:

VIDEO: PM Irak 'Deklarasikan' Klaim Kemenangan atas IS di Fallujah





FALLUJAH – Militer Irak memasuki pusat Kota Fallujah yang diduduki oleh militan IS/ISIS pada Jumat 17 Juni 2016, empat pekan setelah dimulainya operasi pembebasan kota penting di Provinsi Al Anbar itu, lapor Reuters.

Dengan bantuan serangan udara dari Amerika Serikat (AS), pasukan Pemerintah Irak merebut gedung-gedung pemerintahan dan mulai melakukan pengejaran terhadap pasukan IS yang masih menguasai sejumlah wilayah di dalam kota.

Perdana Menteri (PM) Irak Haider Al Abadi yang segera mengumumkan kemenangan pihaknya atas IS di Fallujah pada Jumat malam.

Dalam deklarasi kemenangannya yang dilansir Reuters, Sabtu (18/6/2016), PM Abadi mengatakan bahwa pasukan Irak telah memperketat kendali di dalam kota meskipun masih ada beberapa kantong-kantong yang perlu dibersihkan dalam beberapa jam ke depan.

Pernyataan serupa disampaikan Menteri Pertahanan AS Ash Carter beberapa saat sebalum deklarasi kemenangan dari PM Abadi.

Carter mengatakan, pasukan Irak telah berhasil mengambil alih sebagian wilayah kota, meskipun dia menambahkan masih ada pertempuran yang berlangsung.

Militer Irak memulai operasi pembebasan Fallujah pada 23 Mei 2016 dengan dukungan beberapa kekuatan militer lain seperti milisi Syiah, pejuang Kurdi, milisi pro-Iran dan serangan udara dari AS.

VIDEO:

Related Posts:

(VIDEO) Pesta Band Radiohead di Turki Diserang





Sekelompok orang dilaporkan menyerbu ke toko musik Velvet Indieground di Turki, dan memukuli penggemar Radiohead dengan pipa yang sedang berkumpul itu karena mengkonsumsi alkohol di bulan Ramadan.

"Sekelompok orang radikal menyerang pesta mendengarkan lagu band Radiohead di kota Istanbul, Turki, saat band asal Inggris ini sedang melakukan acara 'streaming' album baru mereka," tulis media asal Inggris, DailyMail.

“Kami prihatin dan mendoakan mereka yang malam ini diserang di Velvet Indieground di Istanbul,” bunyi pernyataan tertulis Radiohead. “Kami berharap suatu hari nanti kita akan bisa melihat kembali aksi intoleran dengan kekerasan ini sebagai tindakan kuno. Untuk saat ini, kami hanya bisa mengirim cinta dan dukungan kepada penggemar kami di Istanbul.”

Belum diketahui jumlah orang yang luka atau seberapa parah luka yang diderita oleh mereka.

Salah satu pemilik toko ini diduga menggunggah berita soal serangan itu di Reddit, yang berbunyi: “Saya pria yang berbicara di video itu. Saya pemilik akun periscope. Mereka ingin membunuh kami. Kami dipukuli oleh lebih dari 20 orang yang membawa pipa, botol-botol bir dilempar ke kepala kami. Saya tidak tahu bagaimana kami bisa melarikan diri.”

VIDEO:



Acara ini merupakan bagian dari pesta dengar bersama secara global yang bertujuan mendukung album baru Radiohead, “A Moon Shaped Pool”.

Related Posts:

Yogurt, Healthy Benefits Food

Yogurt Review

Yogurt, Healthy Benefits Food. Yogurts or the ubiquitous Indian ‘Dahi’ are a wonder when it comes to health benefits. This delicious, creamy thing is consumed in a variety of ways; be it a fruit dessert, snacks, or as a cooking ingredient. It’s as much nutritious as tasty. The good news is that, this versatile food has come up with more yummy versions in the form of flavoured varieties.

Nowadays, flavoured yogurt manufacturers have opened up an array of choices for yogurt flavours. So, now we have different forms of yogurt flavours, and one can choose anything among fruit flavours to classical chocolate and popular confectionary flavours. 

The availability of so many yogurt flavours has added to its existing popularity. Among health pros, yogurts are one of the top natural sources of available probiotics. 

The manufacturing process of yogurt involves bacterial activity which converts milk lactose to lactic acid. So the yogurt is loaded with beneficial bacteria that improves your digestion and enhances the healthy biota of the alimentary canal. 

Some yogurts come with a special ‘probiotic’ label, and we have flavoured yogurt manufacturers who have also launched their probiotic flavoured versions. Yogurts come from milk. So it has many of the nutritional benefits associated with milk. 

Firstly, yogurt is rich in calcium. Calcium enhances bone density and proper calcium intake will keep several ailments like osteoporosis at bay. Many prefer yogurt to milk, and you can add it to your everyday meal as a dessert or snack. Yogurt is a wholesome food choice and some even come with low fat content. In this case yogurt is an ideal option for losing weight. 

It keeps your stomach full for a long time and controls food cravings. Yogurt contains protein. So any yogurt preparation is a good meal post a workout session. It is also stuffed with several nutrients like potassium, magnesium, phosphorous, zinc and vitamin B12. 

Some yogurt varieties available in the market are enriched with vitamin D. Yogurt has also been found to help in maintaining normal blood pressure and enhance the immune systemComputer Technology Articles, protecting from infections.

So all this sums up yogurt as a power food. Yogurt will continue to be a popular food choice among foodies and health conscious alike. The entry of flavoured yogurt manufacturers in the market in recent years has made things even more interesting.

Baca juga:  kesan pertama shopping di matahari mall

source: aceh.tribunnews.com

Related Posts:

Jadi Presiden AS, Trump Akan Larang Warga Indonesia ke Amerika





New York - Donald Trump ingin melarang masuknya 10,2 juta orang ke Amerika Serikat dari 40 negara, termasuk dari Indonesia.

Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik itu mengatakan imigran dari beberapa daerah di dunia yang memiliki sejarah kekerasan terhadap Amerika, Eropa, dan sekutunya akan ditangguhkan hingga Amerika memahami cara untuk mengakhiri ancaman.

Laporan State Department s Annual Report dari CNN menyebutkan Indonesia termasuk di antara 12 negara safe havens bagi para teroris. Negara lainnya adalah Somalia, Mali, Libya, Mesir, Irak, Libanon, Filipina, Malaysia, Afganistan, Pakistan, dan Yaman.

Negara-negara ini dianggap mampu mengorganisasi, merencanakan, mengumpulkan dana, berkomunikasi, merekrut, melatih, dan mengelola bagi para teroris. Negara lain, seperti Iran, Sudan, dan Suriah, juga dianggap sebagai "sponsor kegiatan teror".

Empat belas negara lainnya, termasuk Turki, Rusia, Nigeria, dan India, dituduh sebagai tempat teroris beroperasi atau berasal dan tidak semestinya menjadi negara safe havens. Prancis, Belgia, dan Inggris juga di antara sebelas negara yang dianggap memiliki kehadiran teroris dan tersangka teroris.

Sebanyak 2,5 juta visa non-imigran pada tahun fiskal 2015 dan 158.877 visa imigran diberikan kepada individu pada periode sama dari 40 negara tersebut. Rakyat dari beberapa negara, seperti Prancis, Belgia, dan Inggris, tidak memerlukan visa untuk perjalanan dan lebih 7,5 juta wisatawan dari ketiga negara memasuki Amerika Serikat pada 2014.

Laporan CNN memperkirakan 10,2 juta orang akan dilarang memasuki Amerika Serikat jika Trump terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat pada 20 November 2016.

CNN | FREE MALAYSIA TODAY | TMP

Related Posts:

Kurdi sarankan Irak Dipecah jadi Tiga Wilayah: Kurdi, Sunni dan Syiah





ERBIL - Kepala Dewan Pemerintah Kurdistan (KRG) Masrour Barzani menyarankan agar Irak dipecah menjadi tiga bagian, ketika Islamic State (IS) sudah berhasil ditumbangkan. Menurut Masrour, langkah ini harus dilakukan guna mencegah adanya konflik sektarian yang memang kerap terjadi di Irak.

Masrour menuturkan, tingkat kepercayaan antara kelompok-kelompok di Irak sampai saat ini masih rendah. Oleh karena itu sangat sulit untuk bisa menyatukan seluruh kelompok di Irak untuk hidup dalam satu atap.

Dirinya menyarankan agar Irak dipecah menjadi wilayah untuk Kurdi, Sunni dan juga Syiah. Tiga kelompok itu merupakan tiga kelompok yang menghuni negeri 1001 malam tersebut.

"Federasi tidak bekerja, jadi pilihannya antara konfederasi atau pemisahan penuh. Jika kita memiliki tiga negara konfederasi, kita akan memiliki tiga ibukota yang setara, sehingga seseorang tidak akan berada di atas yang lain," ucap Masrour, seperti dilansir Al Arabiya pada Jumat (17/6).

Putra Presiden KRG Massoud Barzani menyatakan Kurdi saat ini sudah bisa mandiri, dengan menjalankan pemerintah mereka sendiri, sebagai negara bagian dari Irak. Sunni dan Syiah, lanjut Masrour harus diberikan pilihan untuk melakukan hal yang sama di provinsi dimana mayoritas mereka berada.

"Apa yang kami tawarkan adalah solusi. Ini tidak berarti mereka hidup di bawah satu atap, tetapi mereka dapat menjadi tetangga yang baik. Setelah mereka merasa nyaman bahwa mereka memiliki masa depan yang cerah dan aman, mereka dapat mulai bekerja sama dengan satu sama lain," imbuhnya.

Related Posts:

Kabar Kim Jong-Un Tewas karena Bom Bunuh Diri Gegerkan Korea





Seoul - Kabar mengejutkan datang dari Korea Utara: Kim Jong-un, pemimpin Partai Pekerja sekaligus 'Supreme Leader' Republik Demokratik Korut (DPRK) disebut-sebut tewas dalam sebuah ledakan di Pyongyang.

Namun, informasi tersebut ternyata kabar bohong belaka alias hoax.

Sebelumnya, kabar tersebut disebarkan oleh situs East Asia Tribune. Artikel berjudul 'North Korean Leader Kim Jong-un Dead After Apparent Suicide Attack' mengabarkan bahwa Kim Jong-un meninggal dunia pada Kamis 16 Juni 2016 sekitar pukul 14.00 di Distrik Potonggang, Pyongyang.

Kala itu, Kim konon sedang menghadiri peresmian bank anyar di tepian Sungai Potong. Tiba-tiba seorang perempuan menerabas barikade dan berlari cepat ke arahnya.

Para pengawal Kim sempat mengeluarkan senjata, namun terlambat, pelaku terlanjur meledakkan dirinya sendiri -- dari bahan peledak yang melilit pinggangnya.

Saat ditanya apakah Kim Jong-un masih hidup, sang juru bicara menjawab, "Kami rasa demikian."

Sementara itu, pejabat Kementerian Unifikasi mengatakan, kredibilitas media yang menyebarkan kabar tersebut, East Asia Tribune dipertanyakan.

Seperti dipantau oleh pihak Korsel, stasiun televisi Korut Korean Central TV (KCTV) sama sekali tak memberitakan kabar tersebut.

Mempengaruhi Pasar Uang

Meski kabar tersebut dibantah kebenarannya, pada Jumat pagi, hal itu sempat mempengaruhi pergerakan di pasar mata uang Seoul. Demikian dilaporkan media setempat, Financial News.

Nilai tukar won Kosel naik menjadi 1.178 won per dolar AS, sebelum ditutup pada angka 1.172,7 won. Saham pertahanan juga naik sejenak pada hari Jumat namun setelah rumor dibantah, perdagangan kembali normal.

Kementerian Strategi dan Keuangan Korsel mengeluarkan peringatan, mendesak investor untuk berhati-hati terhadap rumor yang belum dikonfirmasi.

Related Posts:

Irak Klaim Rebut Gedung Pemerintah di Fallujah





FALUJAH - Pemerintah Irak mengklaim militer Irak berhasil merebut kembali sebuah gedung pemerintah di Kota Fallujah dari militan Islamic State (IS), sekitar empat minggu setelah pertama kali meluncurkan serangan besar-besaran untuk menguasai kembali kota yang dapat dicapai hanya dengan satu jam berkendara dari ibu kota Baghdad.

Hingga kini, IS yang menerapkan interpretasi Islam Sunni itu masih menguasai sebagian besar Fallujah. Sementara, sebagian besar warga kota itu sudah melarikan diri, meski ribuan lainnya masih terjebak di dalam kota dengan jalanan yang penuh ranjau.

Pernyataan militer Irak yang dikutip Reuters pada Kamis (17/6) menyatakan polisi federal telah mengibarkan bendera Irak di atas gedung pemerintah yang direbut, dan terus mengejar para militan yang terus berupaya menguasai sejumlah daerah lainnya.

Militer Irak juga mengklaim bahwa petugas polisi sudah menguasai Baghdad Street, ruas jalan utama yang terletak di sebelah timur dan barat yang menuju Fallujah. Sementara, pasukan kontraterorisme telah mengepung rumah sakit Falluja,.

Pasukan kontraterorisme, bersama dengan tentara, milisi Syiah, pejuang suku Sunni dan koalisi serangan udara pimpinan Amerika Serikat terus melancarkan operasi besar-besaran sejak 23 Mei lalu untuk merebut kembali Fallujah, sebuah benteng bersejarah yang menandai pemberontakan Muslim Sunni terhadap pasukan AS yang menggulingkan Saddam Hussein pada 2003 dan pemerintah selanjutnya yang didominasi Syiah.

Fallujah merupakan kota di Irak yang pertama kali jatuh ke tangan militan ISIS pada Januari 2014. Kemajuan yang dilakukan militer Irak merupakan kali pertama mereka berhasil mendekat ke Fallujah untuk merebut kota itu dari ISIS.

Reuters

Related Posts:

Lagi! Tentara Rusia Tewas di Suriah





Moskow, - Seorang tentara Rusia meninggal akibat luka-lukanya setelah diserang di wilayah Aleppo, Suriah. Pria itu sempat di rumah sakit selama beberapa minggu.

Tentara bernama Sersan Mikhail Shirokopoyas tersebut terluka setelah kendaraan-kendaraan milik pemantau gencatan senjata Rusia di Suriah digempur pada awal Mei lalu.

Shirokopoyas kemudian dipindahkan ke sebuah rumah sakit di Moskow, Rusia. Dia meninggal pekan lalu. Demikian disampaikan Kementerian Pertahanan Rusia seperti diberitakan media-media Rusia dan dilansir AFP, Jumat (17/6/2016).

Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, para dokter telah berjuang untuk menyelamatkan jiwa tentara tersebut, namun nyawanya tidak tertolong.

Shirokopoyas merupakan tentara Rusia kesembilan yang tewas di Suriah sejak Moskow mulai melancarkan serangan-serangan udara pada September 2015 lalu. Moskow menyatakan operasi udara yang dilakukan untuk mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad itu, menargetkan kelompok IS dan para militan lainnya.

Sebelumnya, seorang tentara Rusia dilaporkan bunuh diri di pangkalan Rusia, Hmeimim di Suriah pada bulan pertama kampanye udara Rusia di negeri itu.



dtk

Related Posts:

Berencana Serang Turis AS dan Rusia, Seorang Pria Prancis Ditangkap





Paris - Kepolisian Prancis menangkap seorang pria yang merencanakan serangan teror. Pria muda ini berencana untuk menyerang turis Amerika dan Rusia di salah satu lokasi wisata setempat.

Disampaikan sumber kehakiman setempat, seperti dilansir AFP, Jumat (17/6/2016), pria berusia 22 tahun itu ditangkap di situs abad pertengahan Caracssonne yang populer untuk turis, pada Senin (13/6) malam. Tidak disebut identitas pria itu, hanya disebutkan dia seorang mualaf yang diradikalisasi.

"Aksi kekerasan, yang secara khusus menargetkan warga Amerika dan warga Rusia," ujar sumber kehakiman Prancis tersebut.

Ketika ditangkap, pria itu kedapatan membawa sebuah pisau dan palu kecil. Pria itu diketahui berasal dari wilayah Lunel, Prancis bagian tenggara, yang sejumlah besar warganya pergi ke Suriah untuk bergabung dengan militan.

Kekhawatiran akan teror semakin meningkat dengan keberadaan ratusan ribu penggemar sepakbola yang berkunjung ke Paris dalam rangka Piala Eropa 2016 yang digelar selama sebulan penuh.

Bahkan pada hari yang sama, yakni pada Senin (13/6) malam, seorang kepala kepolisian Les Mureaux, Jean-Baptiste Salvaing (42) dan istrinya tewas ditikam oleh seorang pria, yang kemudian diklaim ISIS sebagai petempur mereka.

Pelaku yang diidentifikasi sebagai Larossi Abballa (25) akhirnya tewas dalam baku tembak dengan polisi. Abballa diketahui menyiarkan dirinya secara langsung lewat video yang diposting di Facebook, saat berada di dalam rumah korbannya bersama bocah 3 tahun, putra korban.

Dalam tayangan langsung itu, Abballa bersumpah akan menjadikan Piala Eropa sebagai kuburan. Sekitar 2.500 orang turun ke jalanan dalam hening, pada Kamis (16/6) untuk mengenang pasangan yang tewas tersebut.

Sumber: AFP

Related Posts:

(VIDEO) Divonis Penjara 4 Tahun, Warga AS Bunuh Diri di Ruang Sidang





Hong Kong: Seorang warga Amerika Serikat (AS) divonis penjara empat tahun di Taiwan. Namun usai vonis dibaca, pria yang didakwa menanam ganja itu melakukan bunuh diri.

Tyrel Martin Marhanka, menggorok tenggorokannya sendiri dengan gunting pada Kamis 16 Juni. Aksinya dilakukan di dalam ruang persidangan Distrik Changhua, Taiwan.

Pria berusia 41 tahun itu sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi pada akhirnya nyawa Marhanka tidak bisa diselamatkan lagi.

Sebelumnya, Marhanka ditangkap pihak berwenang karena menanam ganja di rumahnya di Changhua. Selain itu dia juga mengimpor biji ganja dan pohon poppy yang merupakan bahan dasar opium.



Awalnya Marhanka dituntut penjara tujuh tahun, namun pengadilan mengurangi hukuman penjaranya menjadi empat tahun. Pengurangan hukuman didasarkan karena dia tidak menjual ganja dan hanya mengkonsumsi untuk kepentingan pribadi.

Ketika penerjemah pengadilan mengatakan kepada Marhanka, dia hanya menjawab, "Empat tahun?". Dia kemudian memutuskan untuk tidak mengajukan banding.

"Saya tidak ingin hidup lagi," ucap Marhanka, seperti dilaporkan The Taipei Times, seperti dikutip The New York Times, Jumat (17/6/2016).

Kemudian Marhanka mengeluarkan dua benda metal yang diketahui sebagai gunting. Kemudian tiba-tiba saja dirinya mengiris tenggorokan sendiri.

Related Posts:

(VIDEO) Sadis! Rumah Jagal Vietnam Hantam Kepala Sapi dengan Palu Godam *GRAPHIC





Organisasi pecinta hewan Australia melaporkan tindakan tidak manusiawi yang dilakukan rumah potong hewan di Vietnam dalam membunuh sapi. Di tempat itu, sapi-sapi tidak disembelih, melainkan dihantam kepalanya dengan palu godam.

Diberitakan The Guardian, Kamis (16/6), praktik ini direkam oleh organisasi Animals Australia dan dirilis di situs mereka. Ada sekitar enam rumah potong hewan tradisional yang direkam, terletak sekitar 30 km dari kota Hanoi.

Selain itu, di rumah potong hewan ini, sapi-sapi dipaksa minum air dalam jumlah banyak untuk meningkat massa daging, di Indonesia praktik ini dikenal dengan istilah glonggongan.

Dalam video yang dirilis Animals Australia, sapi-sapi diikat lehernya dengan dua tambang agar kepalanya tidak bergerak. Kemudian seseorang menghantamkan godam ke kepala sapi, berkali-kali hingga terkapar. Saat sapi ambruk, godam kembali dipukulkan untuk memastikannya sudah mati.

Dalam video yang juga dipublikasi stasiun televisi ABC itu terlihat sapi-sapi lainnya kemudian digiring ke tempat penjagalan. Sapi-sapi terlihat stres dan sebagian mengamuk.

Animals Australia telah mengadukan masalah ini ke Departemen Pertanian dan Sumber Daya Air Australia untuk ditindak. Menurut organisasi ini, sapi-sapi Australia dikirimkan ke rumah potong hewan yang tidak berizin di distrik Phu Xuyen dekat Hanoi.

Pemerintah federal Australia dalam pernyataannya mengaku telah melihat video itu dan mengatakan bahwa itu adalah "kekejaman terhadap hewan yang mengerikan". Pemerintah Australia langsung memerintahkan penyelidikan.

Departemen pertanian Australia telah memberitahu para eksportir sapi soal kekejaman tersebut dan menyerukan perlindungan serta meninjau kembali sistem pemrosesan ternak di Vietnam.

VIDEO:



"Prioritas utama departemen adalah memastikan penanganan yang manusiawi terhadap semua hewan yang diekspor dari Australia," ujar pernyataan departemen tersebut.

Kepala Dewan Eksportir Ternak Australia, Alison Penfold, juga mengatakan bahwa video itu menunjukkan cara penjagalan 'yang paling kejam dan memuakkan."

"Eksportir ternak Australia sepakat bahwa memukul dengan godam adalah praktik tidak manusiawi yang tidak punya tempat di era modern dan harus dihentikan," kata Penfold.

Lisa Chalk, juru bicara Animals Australia mengatakan mereka sebenarnya telah menyampaikan aduan yang sama tahun lalu, tapi tidak ada respons.

"Sejak saat itu ada puluhan aduan ke departemen pertanian soal pelanggaran di Vietnam, saat kami kembali ke sana bulan lalu, kami menemukan masalahnya semakin parah," kata Chalk.

Related Posts:

VIDEO: Omar Mateen Ternyata Pernah Muncul di Film Dokumenter "The Big Fix"





FLORIDA - Sosok Omar Mateen ternyata pernah muncul dalam sebuah film dokumenter berjudul "The Big Fix" tentang tumpahan minyak di teluk Meksiko.

Kala itu ia sebagai penjaga keamanan di sebuah pantai tempat tumpahan minyak itu terjadi.

Pembuat film yang merekamnya diam-diam bertanya tentang kegiatan yang tengah berlangsung di pantai tersebut dan Omar Mateen pun menjelaskannya.

VIDEO:

Related Posts:

Pasukan Khusus Jerman dan Perancis Muncul di Suriah





Pemerintah Suriah mengecam kehadiran pasukan khusus Jerman dan Perancis di wilayah mereka, yaitu Ain al-Arab alias Kobani dan Manbij.

"Suriah menganggap ini sebagai agresi eksplisit dan tidak tepat terhadap kedaulatan dan kemerdekaan [Suriah]," demikian bunyi pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri Suriah seperti dikutip kantor berita Suriah, SANA.

Namun, tak lama setelah berita itu tersebar, Kementerian Pertahanan Jerman menampik tudingan tersebut.

"Tidak ada pasukan khusus Jerman di Suriah. Tuduhan ini salah," ujar juru bicara Kemhan Jerman, dikutip Reuters.

Selama ini, Jerman dan Perancis memang tergabung dalam koalisi serangan udara untuk menggempur ISIS yang dipimpin oleh Amerika Serikat.

Namun, mereka tak memiliki izin untuk menerjunkan pasukan khusus di darat. Hanya AS yang memiliki izin untuk mengirimkan pasukan khusus untuk melatih sejumlah pasukan kelompok moderat.

Related Posts:

PBB sebut IS Genosida Kaum Yazidi Irak dan Suriah





Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebutkan dalam laporannya, IS/ISIS melakukan kejahatan genosida terhadap kaum Yazidi di Suriah dan Irak, "IS menumpas kelompok etnis keagamaan berjumlah 400 ribu orang itu melalui pembunuhan, perbudakan seksual, dan kekerasan lainnya," bunyi laporan tersebut.

Laporan PBB yang dirilis pada Kamis (16/6) tersebut menjabarkan bahwa IS secara sistematis menculik kaum Yazidi sejak Agustus 2014 dengan tujuan "menghapus identitas mereka." Mengacu pada Konvensi Genosida 1948, kejahatan itu termasuk dalam genosida.

"Genosida terhadap Yazidi terus berlangsung," demikian bunyi pernyataan tersebut.

Kepala komisi urusan genosida PBB, Paulo Pinheiro, mengatakan bahwa kejahatan ini memerlukan tindakan tegas dari tingkat politik, termasuk Dewan Keamanan.

Seorang anggota komisi tersebut, Vitit Muntarbhorn, pun mengatakan bahwa kini sebenarnya pihaknya sudah mengantongi informasi rinci mengenai tempat, pelanggaran, dan nama pelakunya.

Mereka juga sudah mulai berbagi informasi dengan beberapa otoritas nasional yang mengadili militan asing.

Keempat komisioner independen dalam komisi itu mendesak negara-negara besar untuk menyelamatkan setidaknya 3.299 perempuan dan anak yang masih ditahan oleh ISIS.

Paulo Pinheiro

Selain itu, mereka mendesak untuk mengajukan kasus itu ke Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) guna peradilan lebih lanjut.

"ISIS tak menutupi keinginan untuk menghancurkan Yazidi di Sinjar dan itu merupakan salah satu elemen yang membuat kami dapat menyimpulkan tindakan mereka sebagai genosida. Tentu, kami menganggap ini sebagai jalan menuju peradilan, untuk peradilan selanjutnya," tutur salah satu penyelidik, Carla del Ponte.

Yazidi sendiri merupakan sekte keagamaan yang meyakini kombinasi elemen beberapa agama kuno Timur Tengah.

Related Posts:

Tahukah Anda: Membeli Pistol di AS Lebih Mudah Ketimbang Beli Obat Flu





Penembakan di Orlando kembali memunculkan wacana larangan pembelian senjata api di Amerika Serikat. Pasalnya, membeli pistol atau senapan di negara itu dianggap semudah membeli permen.

Memang ada beberapa syarat membeli pistol, seperti pemeriksaan latar belakang dan waktu tunggu, namun hal itu tidak berarti banyak dalam mencegah seseorang mendapatkan senjata. Bahkan, persyaratan membeli obat flu lebih berat.

Berikut adalah hal-hal yang mendapatkan lebih sulit dibanding membeli pistol di Amerika, seperti yang dikutip dari CNN:

Obat flu


AS menerapkan batasan seberapa banyak obat flu yang bisa dibeli seseorang setiap bulannya. Hal ini karena obat flu mengandung pseudoephedrine, yang merupakan bahan utama pembuat sabu. Jadi, AS ingin memastikan agar obat flu tidak disalahgunakan.

Senjata: Tidak ada aturan negara bagian mana pun di AS yang membatasi seberapa banyak warga boleh membeli senjata api.

Surat izin mengemudi

Mendapatkan SIM di AS sangat sulit: Menyerahkan bukti identitas, lulus tes tertulis dan mata, berkendara dulu bersama pelatih selama beberapa minggu, harus lulus tes berkendara. Di beberapa negara bagian, seperti Maryland, warga memiliki masa percobaan selama beberapa bulan sebelum akhirnya mendapat SIM.

Senjata: Mendapatkannya di AS tidak perlu tes kecakapan atau ilmu pengetahuan. Bahkan tidak perlu ada izin membeli, kecuali di 13 dari 50 negara bagian, termasuk Washington D.C. Juga tidak ada masa percobaan.

Paspor

Untuk dapat paspor AS, harus membuktikan benar-benar warga AS, melengkapi dokumen, foto, dan waktu tunggu selama enam minggu.

Senjata: Toko senjata api apakah ada namamu di Sistem Pengecekan Latar Kriminal Instan Nasional FBI, jika tidak ada, beri uang ke kasir dan pistol didapatkan. Hanya memakan waktu beberapa menit. Jika beli senjata kepada orang lain, tidak melalui toko, bahkan tidak diperlukan pengecekan.

Perceraian


Di beberapa negara bagian AS, menunggu hingga perceraian dikabulkan pengadilan membutuhkan waktu hingga enam bulan.

Senjata: Tidak ada waktu tunggu untuk membeli senjata, baik langsung di toko atau online, kecuali di enam negara bagian saja. Namun waktu tunggu itu hanya sekitar beberapa hari.

Hewan peliharaan

Mereka yang ingin membeli kucing atau anjing peliharaan setidaknya harus berusia 21 tahun, menunjukkan kartu identitas dan ditanya soal beberapa hal pribadi. Untuk beberapa kasus adopsi hewan, petugas akan melakukan pengecekan rumah sebelum binatang diserahkan.

Senjata: Tidak ada pertanyaan pribadi. Tidak ada pengecekan rumah. *cnn

Related Posts:

(VIDEO) Belati Mendiang Gaddafi Dijual Rp 133 M di Pasar Gelap





Istanbul - Kepolisian Turki menyita belati dari gading gajah berhiaskan perhiasan yang diklaim sebagai milik mendiang pemimpin Libya, Muammar Gaddafi. Belati itu akan dijual di pasar gelap seharga US$ 10 juta atau setara Rp 133 miliar.

Dilaporkan kantor berita Anadolu dan dilansir AFP, Rabu (15/6/2016), dengan berbekal informasi dari informan, polisi Turki menggerebek sebuah rumah milik pengusaha setempat di kawasan Esenyurt, yang ada di sisi Eropa Istanbul. Di rumah itu, polisi menyita artefak itu.

Belati yang dihiasi batu safir, emerald dan berlian itu dilaporkan dijarah dari istana mendiang Gaddafi ketika masa revolusi Libya, beberapa tahun lalu. Pengusaha yang menyimpan belati itu mengaku akan menjualnya melalui pasar gelap kepada seorang pengusaha asal Arab Saudi, di Istanbul.

Mengutip keterangan pejabat setempat, Anadolu menyebut pengusaha itu membayar US$ 4,6 juta (Rp 61,3 miliar) untuk membeli belati itu dari Libya, sekitar 3 bulan lalu.

Polisi menangkap sang pengusaha saat hendak menjual belati itu ke pengusaha Saudi dengan harga US$ 10 juta.

Tidak disebut lebih lanjut identitas pengusaha yang ditangkap itu. Hanya disebut bahwa polisi Turki juga menahan dua orang lainnya terkait kasus yang sama.

Kantor berita Anadolu merilis foto belati yang dipenuhi ukiran serta dilapisi emas dan perhiasan, yang dilengkapi dengan dudukan serta hiasan patung dua singa putih kecil.

Istanbul menjadi pusat penyelundupan barang-barang antik dan karya seni berharga. Secara rutin, polisi Turki mengklaim sukses menyita benda-benda berharga yang disebut akan dijual secara ilegal.



Sementara itu, sejak Gaddafi tewas dalam revolusi Libya tahun 2011, kondisi negara itu semakin mendekati anarkistis. Sejumlah kelompok milisi di Libya sibuk memperebutkan kekuasaan, sementara militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) semakin menancapkan pengaruhnya.

VIDEO:

Related Posts:

AS ke Rusia: Kesabaran Kami di Suriah Ada Batasnya





OSLO - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), John Kerry, memperingatkan bahwa kesabaran AS terhadap konflik Suriah dan nasib Presiden Bashar al-Assad sangat terbatas.

"Rusia perlu memahami, bahwa kesabaran kami bukannya tidak terbatas. Sebenarnya, sangat terbatas dengan atau tidak Assad akan bertanggung jawab," kata Kerry selama kunjungan ke Norwegia, seperti disitir dari Al Arabiya, Rabu (15/6/2016).

Kerry mengatakan, gencatan senjata mungkin tidak berhasil dan Rusia diperlukan untuk memberikan tekanan kepada Assad untuk menghormati gencatan senjata dan memungkinkan pengiriman bantuan.

Kerry juga menyinggung tentang memerangi kelompok ekstrimis dan terorisme. Namun, ia menolak klaim jika dunia terlibat dalam benturan peradaban antara Barat dan Islam.

"Tidak, ini bukan benturan peradaban. Ini adalah perjuangan antara peradaban itu sendiri dan barbarisme, antara peradaban dan eksploitasi politik baku fundamental dan campuran fasisme abad pertengahan dan modern, bersama-sama pada saat yang sama," tukasnya. */snd

Related Posts:

Rusia sebut AS manfaatkan Al-Nusra untuk Gulingkan Bashar Assad





ST. PETERSBURG - Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov mengatakan, Amerika Serikat (AS) ingin menggunakan kelompok militan terkait Alqaidah, Front al-Nusra untuk tetap berada di Suriah dan menggunakannya untuk mencapai tujuannya sendiri, Sputnik melaporkan.

"AS sekarang mengatakan bahwa tidak dapat menghilangkan anggota oposisi dari posisi yang dikuasai Front al-Nusra dan mereka mengaku membutuhkan waktu dua tiga bulan," kata Lavrov seperti dikutip Sputnik, Kamis (16/6/2016).

"Saya mempunyai kesan bahwa ada permainan di sini dan mereka mungkin ingin menjaga Front al-Nusra dalam beberapa bentuk dan kemudian menggunakannya untuk menggulingkan rezim Assad," sambungnya.

Sebelumnya, Washington meminta Moskow untuk mengarahkan serangan udaranya hanya kepada Front al-Nusra dan menahan diri dari menargetkan kelompok pemberontak moderat yang bekerja sama dengan cabang Al-Qaeda di Suriah itu.



AS dan Rusia sendiri telah menyepakati gencatan senjata di Suriah yang mulai berlaku di seluruh Suriah pada 27 Februari lalu. Namun, gencatan senjata ini tidak berlaku untuk Front al-Nusra dan ISIS.

Related Posts:

Anggota Parlemen Inggris Dibunuh Pendukung Partai Anti-Islam





LONDON - Publik Inggris dikejutkan oleh penikaman dan penembakan yang menewaskan anggota dewan Jo Cox dari Partai Buruh. Polisi masih menyelidiki kasus ini, namun pembunuhnya diduga adalah simpatisan partai yang anti-Islam di Inggris.

Wanita 41 tahun itu meninggal dunia setelah diserang di daerah Bristall dekat Leeds di utara Inggris usai pertemuan rutin dengan konstituennya pada Kamis (16/6). Pelaku belum dirilis identitasnya oleh polisi, namun media Inggris menuliskan namanya adalah Tommy Mair, seorang yang dikenal tetangganya sebagai pria yang pendiam.

Menurut saksi mata yang dikutip dari Washington Post, Mair telah menunggu Cox keluar dari tempat rapat sebelum menyerangnya. Saksi mengatakan, Mair menikam Cox berkali-kali, lalu menendanginya kendati wanita itu telah terkapar penuh darah di jalanan.

Saksi yang dikutip CNN mengatakan, Mair mengeluarkan pistol saat hendak dibekuk seorang warga. Cox ditembak tiga kali, tembakan terakhir mengenai kepalanya.

Menurut saksi, pelaku meneriakkan kata-kata "Britain First" berkali-kali sebelum menikam Cox.

Britain First adalah nama partai sayap kanan ekstrem yang melancarkan kampanye anti-Muslim di Inggris. Dalam pernyataannya Britain First berlepas diri dari peristiwa tersebut dengan mengatakan bahwa partai "tidak akan pernah mendukung tindakan seperti itu."

Britain First didirikan pada tahun 2011 oleh mantan anggota Partai Nasional Inggris dan berkembang menjadi partai sayap kanan paling berpengaruh di negara itu.

Walau mengaku tidak rasis, namun kampanye partai ini menyuarakan kebijakan anti-imigran, menyerukan "dikembalikannya nilai-nilai Inggris" dan dihentikannya "Islamisasi".

"Britain First menentang semua jenis imigrasi massal, tidak peduli dari mana kalian berasal - warga kulit tidak berpengaruh - Inggris sudah penuh," tulis partai itu di situsnya.

Insiden ini terjadi di tengah ketegangan politik di Inggris jelang referendum keanggotaan negara itu di Uni Eropa atau Brexit pekan depan.

Partai Buruh yang digawangi Perdana Menteri David Cameron menginginkan agar Inggris tetap berada di Uni Eropa. Britain First adalah salah satu kelompok garis keras penentang keanggotaan Inggris di organisasi negara-negara Eropa itu.

Usai pembunuhan Cox kedua kubu yang berseberangan dalam referendum menyatakan menunda kampanye.

Pembunuhan anggota dewan sangat jarang terjadi di Inggris. Terakhir kali terjadi adalah tahun 1990 saat anggota Partai Konservatif Ian Gow menjadi korban pengeboman kelompok separatis Tentara Republik Irlandia. */cnnindonesia

Related Posts:

Black Box Egypt Air Ditemukan





KAIRO - Kotak hitam perekam pembicaraan kokpit EgyptAir penerbangan MS804 dari Paris menuju Kairo ditemukan oleh tim pencari di wilayah laut Mediterania, Kamis (16/6).

Tim Sepesialis Pencari Mauritius mengaku tengah memperbaiki unit memori kotak hitam tersebut.

"Kami tengah melakukan perbaikan khususnya memori unit yang menjadi bagian paling penting dalam perekaman.

Pemerintah Mesir masih menunggu satu dari dua kotak hitam yang ada di dalam pesawat untuk segera dianalisis.

Kotak hitam saat ini tengah dievakuasi menuju teluk Alexandria oleh tim pencari The John Lethbridge yang dikontrak pemerintah Mesir, dan segera diinvestigasi oleh komite investigasi.

EgyptAir MS804 jatuh di wilayah Mediterania 19 Mei, menewaskan 66 orang dalam pesawat.

Sejak itu, tim pencari berkejaran dengan waktu untuk mencari kotak hitam penyimpan data dan rekaman penerbangan yang akan menjelaskan penyebab hancurnya pesawat Airbus A320.

Malam 19 Mei 2016 nahas bagi EgyptAir yang telah melakukan penerbangan rutin. Radar menunjukkan saat itu pesawat berbelok 90 derajat ke kiri, lalu berputar penuh 360 derajat ke kanan, yang kemudian turun tiba-tiba dari ketinggian 38 ribu kaki ke 15 ribu kaki sebelum menghilang di ketinggian 10 ribu kaki.

Related Posts:

(VIDEO) Buntut Brexit, Anggota Parlemen Inggris Tewas Dibunuh





LONDON -– Anggota parlemen Inggris Raya dari Partai Buruh, Jo Cox (41 tahun), ditemukan tewas di dekat Market Street, Birstall, West Yorkshire, Inggris, Kamis (16/6). Daerah tersebut merupakan tempat konstituennya berada.

Rakyat Inggris Raya kini sedang menentukan pilihan, apakah tetap bergabung dengan Uni Eropa atau melepaskan diri. Pendukung opsi lepas dari UE menamakan dirinya “Brexit” (singkatan dari British Exit). Kebanyakan Brexit didukung kubu sayap kanan Inggris.

Dilansir BBC, kepolisian setempat melansir, Kamis (16/6) sekitar pukul 12.53 siang, Jo Cox ditemukan dalam kondisi tersungkur di tanah. Tubuhnya luka-luka berat. Diketahui, dia terkena tembakan dan tusukan benda tajam.

Selain Cox, di dekatnya ada seorang pria berusia 77 tahun yang juga mengalami luka-luka.

Cox diketahui diserang di dekat rumah sakit tempatnya rutin menjalani pengobatan mingguan.

VIDEO:



Polisi sudah menangkap seorang tersangka pria berusia 52 tahun. Penyerang disebut berjumlah satu orang. Namun, alasan di balik serangan tersebut masih terus ditelusuri.

Pemimpin Partai Buruh, Jeremy Corbyn, menyebut peristiwa ini sebagai pembunuhan yang mengejutkan sekaligus mengerikan. Dia menggambarkan sosok Cox sebagai teladan.

“Jo pergi dalam perjalanannya untuk melaksanakan tugasnya sebagai wakil rakyat, jantung demokrasi kita. Mendengarkan dan membawa aspirasi publik yang telah memilihnya,” kata Jeremy Corbyn seperti dikutip BBC, Kamis (16/6).

The Guardian melaporkan, kepolisian setempat juga melakukan investigasi terkait dalih pembunuhan atas Cox.

Sebab, menurut pengakuan seorang saksi, Graeme Howard (38), tersangka sempat berteriak “Utamakan Inggris” selagi menyerang Jo Cox di lokasi kejadian.

“Saya mendengar suara tembakan dan saya segera berlari ke luar. Saya lalu melihat beberapa orang perempuan keluar dari kafe,” kata Howard seperti dikutip The Guardian, Kamis (16/6).

“Dia (pelaku) berteriak ‘Britain First’ saat dia melakukan itu (pembunuhan) dan ketika sedang ditangkap. Dia dibekuk dua petugas polisi dan korban dibawa ambulans,” lanjutnya.

Related Posts:

Boss CIA: Jumlah Militan ISIS 10 Ribu Kali Lebih Banyak dari Anggota Alqaeda





WASHINGTON - Kepala Badan Intelijen Amerika Serikat (AS) atau CIA, John Brennan pada Kamis (16/6) mengatakan bahwa anggota militan Negara Islam atau Islamic State (IS/ISIS) berjumlah sepuluh ribu (10.000x) lebih banyak dari anggota al Qaeda di seluruh dunia.

Saat berbicara di hadapan Komite Intelijen Senat, seperti yang dikutip dari Reuters, ia juga mengaku khawatir dengan perkembangan ISIS di Libya, yang bisa dibilang kini menjadi basis operasi mereka.

Tidak main-main, Brennan mengatakan kalau saat ini ada sekitar 5.000-8.000 orang anggota ISIS yang berada di sana.

Sedangkan, masih menurut data yang dimilikinya, saat ini jumlah anggota IS di Irak dan Suriah mengalami penurunan, dari 19.000-25.000 orang menjadi 18.000-22.000 orang.

Selain memberikan data tersebut, Brennan juga membahas keterkaitan pelaku penembakan di kelab gay Orlando, Omar Mateen, dengan kelompok teroris.

Setelah mendalami penyelidikan awal, ia menyatakan bahwa "tidak ada hubungan langsung antara pelaku penembakan dengan salah kelompok teroris yang saat ini masih tercatat beroperasi."

Sumber: Reuters

Related Posts:

Sejumlah Tahanan Ceritakan Kekejian CIA di Guantanamo





WASHINGTON –- Persatuan Kebebasan Sipil Amerika (ACLU) berhasil mendesak pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk mempublikasikan sejumlah dokumen yang sebelumnya dirahasiakan. Sejalan dengan tuntutan Peraturan Kebebasan Informasi, yang berhasil lolos pada pekan ini.

Dilansir The New York Times, Kamis (16/6), sebuah dokumen mengungkapkan kekejaman aparat penjara dalam memperlakukan tahanan yang dituduh teroris oleh CIA.

Badan Intelijen AS itu diketahui telah melakukan salah tangkap terhadap Abu Zubaydah. Pria itu dituduh tanpa bukti yang kuat sebagai petinggi jaringan Alqaidah.

Dalam kesaksiannya, Abu Zubaydah menjelaskan, CIA mengirimnya ke penjara militer AS di Guantanamo, Kuba, pada Maret 2007. Padahal, pria itu belum pernah diadili dan menyampaikan pembelaannya di hadapan hakim.

Dengan bahasa Inggris yang terbata-bata, Abu Zubaydah menceritakan pelbagai penyiksaan yang ia rasakan selama di Guantanamo.

Sipir Guantanamo memaksanya berdiri selama berjam-jam dalam kondisi tanpa busana. Dia juga dipaksa berada di dalam kamar yang dingin. Dengan geram ia menuturkan, Guantanamo memperlakukannya layaknya seekor binatang.

“Mereka sungguh-sungguh menjerat saya. Mereka menyumpal mulut saya dengan baju. Hampir saya mati,” kata Abu Zubaydah seperti termuat dalam laporan yang dikutip The New York Times, Kamis (16/6).

“Kalau kalian mau saya mati, bunuhlah saya!” ujarnya.

Testimoni Abu Zubaydah hanyalah satu dari sekian banyak program penyiksaan yang dijalankan CIA. Itu termasuk laporan setebal 500 halaman yang dilansir Komite Intelijen Senat pada Desember 2014 lalu. Meski, laporan tersebut lebih berdasarkan pada memo yang dibuat pemerintah AS.

Adapun transkrip yang baru-baru ini dibuka—termasuk testimoni Abu Zubaydah—ikut menjabarkan pengakuan langsung dari korban penyiksaan.

“Penting sekali bagi rakyat Amerika untuk tahu (pengakuan) dari korban, tak hanya sekadar (dokumen) yang disediakan pemerintah selaku otoritas yang mengesahkan penyiksaan itu,” kata staf hukum ACLU, Dror Ladin, kepada The New York Times, Kamis (16/6)

Sejak 2006, program penahanan di penjara militer Guantanamo sudah didesak untuk ditutup.

Pada Februari 2016 lalu, Presiden Obama mengajukan rencana penutupan permanen penjara militer Guantanamo kepada Kongres. Sejak awal kepemimpinannya, atau tujuh tahun silam, Presiden Obama berkomitmen untuk menutup total fasilitas penahanan di Guantanamo. Namun, rencana ini terkendala lantaran tak semua anggota Kongres, khususnya dari Partai Republik, sepakat untuk memindahkan tahanan Guantanamo ke AS.

Related Posts:

CIA sebut: IS Sedang Berupaya Gelar Operasi di Negara Barat





WASHINGTON - Direktur Badan Intelijen Amerika Serikat (AS) atau CIA, John Brennan menuturkan, Islamic State (IS/ISIS) sedang berusaha untuk melakukan operasi di negara-negara Barat, khususnya Amerika Serikat.

Islamic State, menurut Brennan, kemungkinan besar akan menggunakan strategi gerilya dalam melakukan aksinya.

Dalam sambutan yang disiapkan untuk Komite Intelijen Senat, Brennan mengatakan, ISIS sedang bekerja untuk membangun suatu alat guna mengarahkan dan mengilhami serangan terhadap musuh asing, seperti dalam serangan baru-baru ini di Paris dan Brussels.

"ISIS memiliki kader asal Barat yang berpotensi menjadi alat untuk melakukan serangan di Barat. ISIS mungkin bekerja untuk menyelundupkan mereka ke negara-negara, mungkin di antara arus pengungsi atau melalui perjalanan yang sah," ucapnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Kamis (16/6).

Sementara itu, di kesempatan yang sama dia juga mengatakan ISIS secara bertahap mengembangkan berbagai cabang ke dalam jaringan interkoneksi. Cabang di Libya, lanjut Brennan, adalah kemungkinan yang paling canggih dan paling berbahaya.

"ISIS juga sedang berusaha meningkatkan pengaruhnya di Afrika. Cabang ISIS di Sinai telah menjadi kelompok teroris paling aktif di Mesir, menyerang militer dan pemerintah Mesir, di samping orang asing dan wisatawan, seperti jatuhnya sebuah jet penumpang Rusia Oktober lalu," sambungnya.

"Cabang lain telah berjuang untuk mendapatkan traksi. Cabang Yaman misalnya, telah terbelah dengan faksionalisme, dan cabang Afghanistan-Pakistan telah berjuang untuk mempertahankan kohesi yang, sebagian karena persaingan dengan Taliban,"

Related Posts:

Amerika Serikat Akui Belum Bisa Menjinakkan IS/ISIS





WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) mengakui, walaupun sudah melakukan segala cara untuk melawan ISIS, namun sampai saat ini mereka masih belum bisa menjinakkan kelompok tersebut. Pengaruh ISIS dalam kancah terorisme global dinilai masih terlalu kuat.

Direktur Badan Intelijen AS atau CIA, John Brennan menuturkan, AS terus menerus melakukan serangan terhadap basis ISIS, baik yang ada di Suriah ataupun di Irak dan juga sudah berhasil menutup sejumlah jalur pendanaan IS/ISIS. Tapi, kekuatan dan pengarus ISIS di mata Brennan tidak mengalami perubahan signifikan.

"Sayangnya, meskipun semua kemajuan kita dapat dalam melakukan perlawanan terhadap ISIS di medan perang dan di ranah keuangan, usaha kita tidak mengurangi kemampuan terorisme kelompok dan jangkauan global," ucap Brennan, seperti dilansir Al Arabiya pada Kamis (16/6).

Brennan menambahkan, untuk bisa melawan ISIS, AS dan seluruh negara di dunia saat ini harus meningkatkan upaya mereka untuk melawan kampanye ISIS secara global. Bukan lagi hanya terbatas untuk melawan ISIS di Suriah, Irak atau negara lain di kawasan.

"Bahkan, sebagai upaya untuk memberikan tekanan lebih pada ISIS, kita menilai bahwa kita juga harus mengintensifkan kampanye melawan teror global yang dipakai ISIS untuk mempertahankan dominasinya dari agenda terorisme global," sambungnya.

Related Posts:

UE: Umur ISIS Mungkin Tinggal 1 Tahun Lagi





BRUSSELS - Uni Eropa (UE) menyatakan bahwa umur ISIS mungkin tidak akan lama lagi. UE menyebut, kekuatan Islamic State (ISIS/IS) yang ada di Irak ataupun di Suriah mungkin akan hancur, setidaknya dalam kurun waktu satu tahun ke depan.

"ISIS diharapkan akan benar-benar hancur di Suriah dan Irak dalam waktu satu tahun ke depan. Ini berkat operasi yang dilancarkan aliansi internasional," kata Kepala anti-teror UE, Gilles de Kerchove dalam sebuah pernyataan.

Di kesempatan yang sama, Gilles juga mengingatkan kepada seluruh negara Eropa untuk terus mewaspadai adanya serangan di dalam negeri. Dirinya meyakini, sejumlah anggota ISIS yang berasal dari Eropa sudah kembali ke negara asal mereka, dan merencanakan serangan di dalam negeri.

"Para anggota ISIS yang berasal dari Eropa akan kembali ke negara asal mereka. Kita harus siap untuk berurusan dengan mereka," sambungnya, seperti dilansir Ansa pada Kamis (16/6).

Selain itu, dirinya juga memperingatkan bahwa serangan mungkin bukan hanya datang dari anggota ISIS yang telah mudik. Tapi, dari para pengungsi Suriah di Eropa yang sudah dicuci otaknya oleh ISIS, atau kelompok militan lainnya.

Dirinya menyatakan, para pengungsi Suriah, terlebih mereka yang merasa kecewa pada perlakuan pemerintah mereka sendiri atau pemerintah sejumlah negara Eropa, sangat mudah dipengaruhi oleh kelompok-kelompok teror, tandasnya.

Related Posts:

Ke Amerika, Putra Raja Salman Khawatir Negara Arab Jadi Sekutu Rusia





WASHINGTON - Putra Raja Arab Saudi, Mohammed bin Salman, mengunjungi Amerika Serikat (AS) dengan mengusung beberapa misi. Salah satunya, dia mengkhawatirkan negara-negara Timur Tengah beralih menjadi sekutu Rusia.

Putra Raja Salman bin Abdulaziz yang menjabat sebagai Deputi Putra Mahkota sekaligus Menteri Pertahanan Arab Saudi itu sudah melakukan pertemuan dengan para anggota parlemen AS pada hari Rabu waktu Washington. Pangeran Mohammed dijadwalkan bertemu Presiden Barack Obama pada hari Jumat.

Kunjungan Pangeran Mohammed juga betujuan untuk meredam ketegangan antara Washington dan Riyadh menyusul langkah Senat AS yang meloloskan RUU yang memungkinkan para keluarga korban serangan 9/11 menggugat Pemerintah Saudi.

Selama ini, Saudi dianggap terlibat dalam serangan 11 September 2001 terhadap menara kembar WTC, meski CIA sudah membantahnya. Gedung Putih juga telah memveto RUU pemicu ketegangan Saudi dan AS itu.

Pangeran terkuat Saudi itu juga mempromosikan kebijakan Riyadh yang mengakhiri ketergangantunya pada minyak pada tahun 2030.

”Saya tahu bahwa ada tantangan budaya yang luar biasa yang harus dia atasi, tapi kalau 50 persen dia berhasil, itu akan menjadi sesuatu," kata Senator Partai Republik Bob Corker, yang memimpin komite Hubungan Luar Negeri.

Pangeran Mohammed sudah meluncurkan “Visi 2030” yang salah satunya berisi rencana Saudi mengurangi subsidi minyak.

”Ini merupakan visi yang cukup menarik. Itu presentasi yang rinci dan menarik dari visi ekonomi, dan kemudian bagaimana bisa diterjemahkan ke dalam stabilitas regional," kata Senator Chris Coons, anggota Komite Hubungan Luar Negeri dari Partai Demokrat.

Kunjungan Pangeran Mohammed, diperkirakan berlangsung lebih dari 10 hari. Dia juga dijadwalkan mengunjungi California dan New York. Mohammed baru berusia 30 tahun namun sudah diangkat menjadi Deputi Putra Mahkota dan Menteri Pertahanan Saudi.

Corker mengatakan, bahwa Pangeran Mohammed mengangkat kekhawatiran atas “sikap terbuka”AS terhadap ke Iran dan Rusia yang justru meningkatkan peran kedua negara itu di Timur Tengah.

”Dia melakukan pekerjaan yang baik, meletakkan beberapa komplikasi yang muncul, yang relatif terhadap hubungan kita dengan Iran dan fakta bahwa orang-orang di wilayah ini beralih ke Rusia sebagai sekutu kedua,” ujar Corker, seperti dikutip Reuters, Kamis (16/6/2016).

Related Posts:

Serangan Jet Tempur di Aleppo, 34 Tewas dan Puluhan Luka





ALEPPO - Serangan bom di Aleppo, Suriah telah menyebabkan 34 orang meninggal dunia termasuk sejumlah warga sipil.

Para korban tewas diakibatkan oleh serangan bom udara, penembakan, dan penggunaan bom barel oleh helikopter pemerintah terhadap daerah yang dikuasai pemberontak.

Sejauh ini, bom barel di distrik Salhen, Ferdos, dan Jisr al-Haj, Aleppo telah menewaskan sembilan orang termasuk dua orang anak-anak.

Sementara itu, serangan udara di daerah Shalahudin, Sukary, Malaah, dan Castello telah menyebabkan 25 orang meninggal termasuk di antaranya perempuan dan anak-anak. Demikian sebagaimana dilansir dari Aljazeera, Kamis (16/6/2016).

Serangan itu dimulai pada Selasa dan berlanjut hingga Rabu 15 Juni 2016 pagi.

Korban luka dalam serangan tersebut adalah para wartawan dan seorang aktivis bernama Hadi al-Abdullah. Ia diketahui sedang meliput pertempuran di Aleppo dekat daerah yang dikuasai kelompok pemberontak.

Serangan di Aleppo terjadi saat pasukan pemberontak dan pemerintah terus melaksanakan pertempuran sengit untuk merebut daerah di Aleppo.

Sejak 2012, Aleppo telah diperebutkan oleh pemberontak, pasukan pemerintah, dan faksi Kurdi, serta kelompok militan radikal ISIS.

Berdasarkan data dari PBB, jumlah korban tewas akibat perang di Suriah adalah mencapai 180.000 orang. Kejadian ini mengakibatkan hampir setengah penduduknya terpaksa meninggalkan rumah mereka.

Related Posts:

7 Jenderal Polisi Yang Dilangkahi Tito Karnavian

Tito Karnavian menjadi calon tunggal yang ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Badrodin Haiti yang memasuki masa pensiun, Juli mendatang.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT), Komisaris Jenderal Tito Karnavian merupakan kandidat termuda dalam bursa calon Kapolri suksesor Jenderal Badrodin Haiti.

Sebelum menjadi Kepala BNPT, Tito memiliki banyak pengalaman di bidang terorisme. Salah satunya saat diamanahkan sebagai Kepala Densus 88 Antiteror tahun 2009.

Setelah itu, polisi kelahiran Tangga Buntung, Palembang itu, ditempatkan di BNPT sebagai Deputi Penindakan dan Pembinaan Kemampuan. Tito juga sempat menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Papua.

Related Posts:

Kapal Berisi 44 Imigran Sri Lanka Terdampar di Aceh





Sebuah kapal berisi 44 imigran dari Sri Lanka terdampar di Pantai Cemara, Lhoknga, Aceh, karena kerusakan mesin pada Sabtu pekan lalu.

Menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir, 44 WNA itu terdiri dari 20 laki-laki, 15 perempuan, dan 9 anak-anak.

"Atas prinsip kemanusiaan, pengungsi itu diberikan bantuan logistik. Mereka dalam keadaan sehat dan memiliki dokumen lengkap," ujar Arrmanatha dalam jumpa pers di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis (16/6).

Sementara itu, Kepala Kepolisian Daerah Aceh, Husein Hamidi, mengatakan bahwa kini pihaknya akan mengupayakan perbaikan kapal imigran tersebut.

"Satu tim mekanik sekarang sedang mereparasi mesin yang rusak. Kapal itu kemudian dapat dikembalikan ke laut, sementara ini masih terdampar," ujar Husein seperti dikutip Antara.

Pemerintah terus berkoordinasi dengan Badan Pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNHCR) dan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) untuk penanganan lebih lanjut.

"Tahun lalu, kami berhasil memulangkan imigran ke negara asal dengan berkoordinasi dengan UNHCR dan IOM. Kita harapkan dapat melakukan hal serupa," kata Arrmanatha.

Pada awal tahun ini, Arrmanatha mengatakan bahwa masih ada sekitar 13 ribu imigran yang ditampung di Indonesia.

Arrmanatha menegaskan bahwa Indonesia juga akan terus berkoordinasi dengan pihak negara asal dan tujuan untuk menangani kasus imigran yang terdampar di Indonesia.

Related Posts:

Pesan Horor dan Kata-Kata Terakhir Omar Mateen kepada Pemerintah AS





ORLANDO – Pelaku penembakan kelab malam gay Pulse di Orlando, Amerika Serikat (AS), Omar Mateen (29) dilaporkan sempat memberikan pesan terakhirnya di Facebook sebelum ia melancarkan serangan tunggalnya yang mengguncang Amerika Serikat.

Sebagaimana dikutip dari CBS, Kamis (16/6/2016), Mateen sempat memperingati teman-temannya yang berada di Facebook bahwa ia dan anggota militan ISIS akan merencanakan serangan di tanah Negeri Paman Sam.

“Kalian (AS) membunuh wanita dan anak-anak tidak bersalah dengan melancarkan serangan udara..sekarang rasakan balas dendam dari Islamic State (ISIS),” tulis Mateen di akun Facebook miliknya.

“Dalam beberapa hari ke depan kalian akan melihat serangan Islamic State (ISIS) di AS,” tambahnya.

Hingga saat ini penyidik masih tidak mempercayai bahwa Mateen merupakan anggota IS. Mereka hanya menganggap Mateen sebagai simpatisan saja. Sebab dari bukti telefon Mateen ketika menghubungi 911, ia baru memberikan sumpahnya untuk bergabung dengan IS pada saat ia akan melancarkan serangan.

Related Posts:

Turki Vonis Penjara 3 Anggota IS 120 Tahun





ANKARA -- Pengadilan di Turki menjatuhi hukuman selama lebih dari 120 tahun penjara kepada tiga anggota militan IS/ISIS, Rabu (15/6). Mereka menjadi tersangka pembunuhan dua personil pasukan keamanan dan seorang supir truk pada 2014 lalu.

Sejak serangan, yang dilihat sebagai serangan pertama IS di Turki, negeri tersebut menjadi target kelompok militan. Serangan terbaru ISIS adalah dua bom bunuh diri di Istanbul belum lama ini.

Turki, anggota NATO dan bagian dari koalisi pimpinan Amerika Serikat terhadap ISIS sebelumnya mendapat kecaman dari mitra Baratnya. Barat mengatakan, Turki tidak berbuat cukup untuk memantau perbatasan 900 kilometernya dengan Suriah dan mencegah anggota ISIS menyeberang ke wilayahnya.

Ankara telah meningkatkan keamanan selama setahun terakhir, terutama karena IS berulang kali menyerang kota-kota perbatasan.

Mereka yang dihukum adalah seorang warga Jerman, seorang warga Makedonia dan yang ketiga adalah Cendrim Ramadani yang masuk ke Turki secara ilegal dari Suriah pada Maret 2014. Mereka bepergian ke Istanbul dengan taksi dan kemudian menembaki pasukan keamanan di sebuah pos pemeriksaan dekat kota selatan Nigde.

Trio ditangkap dalam waktu 24 jam dari kejadian, dijatuhi hukuman oleh pengadilan Nigde selama 124 hingga 179 tahun penjara atas dasar pembunuhan dan mencoba menggulingkan sistem konstitusional secara paksa.

Dalam kesaksiannya, Benyamin Xu (Jerman) mengatakan, ia telah bertemu Ramadani dan Muhammad Zakiri (Makedonia) di Suriah. Mereka menghabiskan waktu sekitar sembilan bulan di sebuah kamp pelatihan IS.

Sumber : Reuters

Related Posts:

Obama: Membenci Kaum Muslim Tak Menyelesaikan Masalah





Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama dan bakal calon Presiden AS dari Partai Demokrat Hillary Clinton memberi “serangan balik” untuk bakal calon Presiden AS dari Partai Republik Donald Trump, atas komentarnya yang mengatakan kalau keberadaan kaum Muslim di AS harus dilarang.

Dengan nada tegas, Obama mengatakan menolak rencana Trump, yang mengatakan kalau aksi penembakan di kelab gay Pulse, Orlando, Florida, pada Minggu (12/6) merupakan akibat pemerintah AS melonggarkan persyaratan imigrasi dari negara yang “memiliki sejarah dengan terorisme”.

Tanpa menyebutkan nama Trump, presiden yang juga berasal dari Partai Demokrat itu mengatakan kalau komentar seperti itu hanya membuat kekacauan politis.

“Jika kita melakukan itu, apa perbedaannya?” kata Obama saat berpidato di Departemen Keuangan, seperti yang dikutip dari Reuters.

“Seseorang ada yang mengira kalau kita tidak bisa melakukan sesuatu untuk mengatasi hal seperti ini,” lanjutnya.

Sedangkan Clinton berbicara dengan nada yang sama saat melakukan kunjungan ke Pittsburgh. Ia mengatakan kalau komentar Trump sangat tempramental dan sangat tidak pantas dilontarkan oleh seorang calon pemimpin negara.

Tidak hanya Obama dan Clinton, rekan satu partai Trump yang menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS Paul Ryan mengaku tak sependapat dengan Trump.

Kondisi ini membuat publik menduga kalau telah terjadi silang pendapat di kubu Partai Republik.

Related Posts:

Pendeta Gereja AS Puji Tragedi Pembantaian 50 Gay di Florida





LOS ANGELES - Seorang pendeta gereja baptis di California memicu kehebohan karena memuji aksi pembantaian di klub malam khusus gay di Orlando, Florida yang telah menewaskan 50 orang dan puluhan lainnya luka-luka, dengan menyebut pelaku serangan itu sebagai sesuatu yang luar biasa.

"Hari ini, orang-orang berkata seperti, apakah Anda tidak sedih dengan kematian 50 pelaku sodomi ini?" ujar pastor Roger Jimenez dari Verity Baptist Church di Sacramento kepada jemaat selama khotbahnya pada Minggu, beberapa jam setelah terjadinya aksi pembantaian di klub malam Pulse di Florida.

"Ini seolah-olah bertanya kepada saya… 'Hei, apakah Anda sedih 50 pelaku paedofil tewas hari ini?"

"Em, tidak, saya pikir itu luar biasa. Saya pikir hal itu dapat membantu masyarakat. Anda tahu, saya pikir Orlando, Florida, sedikit lebih aman malam ini."

Komentarnya, yang diunggah di saluran YouTube gereja sebelum dihapus, dikecam oleh anggota komunitas (lesbian, gay, biseksual, dan transgender) LGBT serta pejabat lokal.

"Komentar kebencian yang disampaikan oleh seorang pendeta di Sacramento tidak mencerminkan nilai-nilai agama Kristen," ungkap Wali Kota Sacramento Kevin Johsnon dalam sebuah tweet.

Dave Garcia, Direktur Kebijakan di pusat LGBT Los Angeles mengatakan kepada AFP dirinya tidak terkejut dengan komentar tersebut, yang menurutnya disayangkan dan masih sering dirasakan oleh komunitas LGBT di sana.

Related Posts:

Pelaku Penginjak Quran di Sumbar dan Temannya Diperika Kepolisian





Sumbar - Kepolisian Resor (Polres) Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), memeriksa pelaku yang diduga menginjak Alquran, Kapry Nanda (20) dan seorang temannya yang memasukkan foto ke media sosial Facebook, Andri (21), Rabu.

Pantauan Antara di Polres Pasaman Barat, penyidik Polres setempat masih melakukan pemeriksaan secara intensif.

Sebelumnya pada Rabu (15/6) pagi pelaku melakukan pertemuan di kantor Wali Nagari Sungai Air dengan Waka Polres, Kompilasi Rendra Eko Cahyono, Kepala Satuan Intelkam, AKP Muzhendra, Camat Sungai Air, Saifuddin, Wali Nagari (kepala desa) Sungai Aua, Erwin Lubis dan sejumlah tokoh masyarakat dalam rangka mengantisipasi amukan massa terhadap dugaan perbuatan pelaku.

"Benar, kami melakukan pertemuan dengan pelaku untuk mendengarkan keterangannya," kata Wali Nagari, Erwin Lubis.

Dari hasil pertemuan itu, katanya pelaku mengaku seolah-olah menginjak Alquran hanya untuk iseng-iseng dan tidak ada niat menistaan gama.

"Tentu kita hanya mendengarkan keterangan pelaku saja. Jika ada persoalan hukum tentu yang berwenang menyidiknya," katanya.



Ia menyebutkan pelaku Kapry Nanda dikenal selama ini di kampungnya tidak ada bermasalah. Namun, ia mendingan ada pengaruh lingkungan dan pergaulan.

Usai melakukan pertemuan di kantor Wali Nagari, pelaku langsung dibawa jajaran Polres Pasaman Barat untuk diperiksa lebih jauh.

Hingga saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan di Realtime Polres Pasaman Barat.

Hingga Rabu (15/6) siang sekitar pukul 14.30 WIB belum ada keterangan resmi dari Polres Pasaman Barat apakah pelaku dan temannya ditahan.

Akibat unggahan foto pelaku di media sosial facebook yang seolah- olah menginjak Alquran membuat warga menjadi heboh.

"Perbuatan gila karena Alquran itu kitab suci. Tidak bisa dijadikan bahan pandaan. Ini harus diproses lebih jauh untuk memberikan pelajaran kepada masyarakat lainnya," kata salah seorang warga Simpang Empat, Andi.

Dalam gambar yang beredar luas tersebut Kapry Nanda memperagakan seolah menginjak Alquran dan difoto temannya yang bernama Andri dengan maksud bercanda dan main-main.

BMenurut pengakuan yang bersangkutan, Alquran belum sampai di injaknya.

Foto tersebut kemudian diunggah ke media Facebook dengan tulisan "Jangan Tiru Adegan Ini Bro".

Related Posts:

Tolak Berikan Dana, Komite AIPAC Israel Kecewa dengan Putusan Obama





WASHINGTON - Komite politik Amerika-Israel (AIPAC) menyatakan keprihatinan dan kekecawaan terhadap keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama. Sebelumnya, Obama menolak keputusan Kongres AS untuk memberikan dana pertahanan tambahan pada Israel.

"Kami kecewa dengan keputusan dan kritik Gedung Putin terhadap Kongres yang berencana untuk mendanai kerjasama pertahanan rudal, Termasuk Arrow, David Sling, dan Iron Dome," kata AIPAC dalam sebuah pernyataan.

"Ini penting untuk pertahanan Israel yang terus menerus diancam oleh serangan rudal dan membuat kontribusi penting untuk program pertahanan rudal AS," sambungnya, seperti Ynetnews pada Rabu (15/6).

Dalam sebuah surat yang dikirim kepada Kongres AS, Obama menyatakan sangat menentang rencana pemberian dana tambahan sebesar USD 4,5 miliar kepada Israel. Dana itu dimaksudkan untuk membantu negara Zionis itu mengembangkan sistem pertahan udara mereka.

Obama dalam surat itu menyatakan, dirinya akan memveto keputusan Kongres AS, jika Kongres tetap ngotot untuk melanjutkan pembahasan dan meloloskan kebijakan pemberian dan bantuan pertahanan kepada Israel.

Related Posts:

Obama Tolak Berikan Dana Tambahan pada Israel





WASHINGTON - Komite politik Amerika-Israel (AIPAC) menyatakan keprihatinan dan kekecawaan terhadap keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama. Sebelumnya, Obama menolak keputusan Kongres AS untuk memberikan dana pertahanan tambahan pada Israel.

"Kami kecewa dengan keputusan dan kritik Gedung Putin terhadap Kongres yang berencana untuk mendanai kerjasama pertahanan rudal, Termasuk Arrow, David Sling, dan Iron Dome," kata AIPAC dalam sebuah pernyataan.

"Ini penting untuk pertahanan Israel yang terus menerus diancam oleh serangan rudal dan membuat kontribusi penting untuk program pertahanan rudal AS," sambungnya, seperti Ynetnews pada Rabu (15/6).

Dalam sebuah surat yang dikirim kepada Kongres AS, Obama menyatakan sangat menentang rencana pemberian dana tambahan sebesar USD 4,5 miliar kepada Israel. Dana itu dimaksudkan untuk membantu negara Zionis itu mengembangkan sistem pertahan udara mereka.

Obama dalam surat itu menyatakan, dirinya akan memveto keputusan Kongres AS, jika Kongres tetap ngotot untuk melanjutkan pembahasan dan meloloskan kebijakan pemberian dan bantuan pertahanan kepada Israel.

Related Posts: