Pemimpin Krimea, Sergey Aksyonov, menyatakan dukungan dan kesiapan mengenai rencana Pemerintah Rusia yang akan menempatkan senjata nuklir di sana.
“Jika perintah tersebut datang dari panglima militer kami, kami akan mendukungnya,” kata Aksyonov dalam wawancara dengan kantor berita Sputnik.
Aksyonov menambahkan, secara pribadi dirinya merasa senjata nuklir Rusia sangat aman bagi lingkungan Krimea, karena teknologi yang dimiliki Rusia sangat maju.
Kementerian Pertahanan Rusia dilaporkan berencana mengirim 10 pesawat pengebom Tupolev 22M3 ke Krimea. Namun, tidak dijelaskan apakah bomber-bomber tersebut akan dilengkapi dengan misil berhulu ledak nuklir atau tidak.
“Tentu saja Rusia mempunyai hak untuk menempatkan senjata nuklir di mana pun di wilayah kekuasaannya jika diperlukan. Kami memiliki hak itu, meskipun Kiev tidak sependapat dalam hal ini,” demikian jelas pejabat senior Kementerian Luar Negeri Rusia, Mikhail Ulyanov, pada awal Maret 2015.
Krimea menjadi bagian dari Federasi Rusia setahun lalu. Itu setelah referendum menghasilkan 96 persen penduduk Krimea memilih bergabung dengan Rusia. Presiden Rusia Vladimir Putin pun menunjuk Sergey Aksyonov menjadi Perdana Menteri Krimea.
0 Response to "Krimea akan Jadi Gudang Nuklir Rusia"
Posting Komentar