Mahasiswa Aceh Beri Rapor Merah Jokowi
Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Aceh (AMA) turun ke jalan menggelar aksi protes terhadap sejumlah kebijakan pemerintahan Presiden Jokowi, di Simpang Lima, Banda Aceh, Senin (30/3).
Seratusan massa itu menilai, kenaikan BBM semakin mempersulit kehidupan masyarakat. Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang masih terpuruk, harga sembako naik, tarif listrik naik, membuat rakyat makin sengsara. Kebijakan yang dibuat Jokowi dinilai sama sekali tidak pro rakyat.
"Rakyat terus menjerit, harga-harga semakin naik, dan janji-janji Jokowi belum terbukti dengan nyata. Oleh karena itu kami menggelar aksi ini guna menyuarakan aspirasi jeritan hati masyarakat," tutur Ketua BEM Unsyiah, Muhammad Hamzah di sela-sela aksi.
AMA menyatakan sikap memberikan rapor merah kepada pemerintahan Jokowi. Mereka mendesak Jokowi segera melakukan langkah-langkah untuk menstabilkan kondisi perekonomian nasional, nasionalisasi sumber daya alam yang dikelola asing.
Selain itu, pemerintah didesak menghentikan kebijakan BBM yang menyerahkan ke mekanisme pasar. Selesaikan konflik antar lembaga penegak hukum. Pertahankan pengetatan pemberian remisi kepada napi kasus korupsi dan narkoba. Jaminan kesehatan yang berkeadilan dan pro rakyat. Jokowi juga diminta mengeluarkan kebijakan konkrit dan nyata di bidang maritim yang pro kepada masyarakat.
Ketua BEM Unsyiah, Muhammad Hamzah mengatakan, jika dalam beberap hari kedepan tidak terlihat perubahan, maka mahasiswa Aceh akan mengumpulkan massa yan lebih banyak lagi untuk kembali melakukan aksi.
JPNN
0 Response to "Mahasiswa Aceh Beri Rapor Merah Jokowi"
Posting Komentar