Petani temukan 1.235 Amunisi Aktif sisa Konflik Aceh
Kepolisian Bireuen, Aceh mengamankan 1235 butir amunisi senjata api dari warga di kawasan pedalam kecamatan Jeunib, Kabupaten Bireuen. Seluruh amunisi itu dipastikan masih aktif dan merupakan peninggalan sisa konflik aceh.
Kapolsek Jeunieb, Iptu Mahdi Achmad menjelaskan, seribuan butir amunisi tersebut awalnya ditemukan oleh seorang petani bernama M. Ali (41) asal Desa Blang Poroh Kecamatan Jeunieb, Kabupaten Bireuen, Jumat (13/3/2015) pagi.
Dimana saat itu M. Ali sedang menggali lubang untuk ditanami pohon pisang di kebunnya di pengunungan Aleu Leuhop Desa Blang Poroh, tiba tiba menemukan sebuah wadah berwarna hitam yang isinya merupakan seribuan butir amunisi.
Setelah menerima laporan dari warga, sekitar pukul 23.00 WIB , ia bersama anggota dan dibantu masyarakat langsung menuju ke TKP.
“Di TKP kita menemukan sebanyak 1.235 butir. Dimana sebanyak 521 butir amunisi jenis senpi RPD, 654 butir jenis AK47 dan 60 butir jenis Ciss” Kata Iptu Mahdi Achmad kepada detikcom, Sabtu (14/3/2015).
Menurut Mahdi, seluruh amunisi itu diperkirakan masih aktif dan dugaan besar merupakan bekas konflik aceh yang masih tersisa. Namun apapun itu, pihaknya tetap melakukan pengembangan terhadap kasus ini.
Kapolsek menghimbau masyarakat tidak perlu takut menyerahkan senjata api maupun benda berbahaya lainnya kepada TNI/Polri guna diamankan, sehingga terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan
“Saat ini Amunisi itu masih kita amankan di Mapolsek Jeunib dan sore ini akan diserahkan ke Mapolres” Ujar Iptu Mahdi.
0 Response to "Petani temukan 1.235 Amunisi Aktif sisa Konflik Aceh "
Posting Komentar