Tikrit Belum Mampu Dikuasai, Milisi Syiah Mengundurkan Diri



Jenderal tertinggi Amerika Serikat yang memimpin operasi serbuan terhadap ISIS menyatakan, milisi Syiah tak lagi menjadi ujung tombak dalam operasi merebut kota Tikrit.

Menurut Kepala pusat komando Amerika, Jenderal Lloyd Austin, dukungan Amerika terhadap operasi itu disertai syarat berupa mundurnya milisi Syiah dari wilayah tersebut.

Ia menyatakan, ketika mereka mengundurkan diri, maka koalisi yang dipimpin Amerika mulai melancarkan serangan udara guna mendukung tentara Irak.

Austin mengaku Pemerintah Irak meminta dukungan pihaknya untuk mengusir pejuang ISIS yang masih tersisa di pusat kota Tikrit.

Selama ini Amerika menjaga jarak dari operasi itu karena keberadaan milisi Syiah yang didukung Iran ini.

Sementara itu Pemerintah Irak menyatakan mereka telah memulai serangan final untuk merebut kembali kota Tikrit, sesudah pasukan koalisi pimpinan Amerika melancarkan serangan udara ke posisi ISIS.

Tentara koalisi melakukan 17 kali serangan udara guna menghidupkan kembali operasi terbesar pemerintah Irak untuk mengusir ISIS dari Tikrit.

Operasi itu sempat mandeg beberapa hari ini.

Mereka mengincar petempur ISIS yang diperkirakan masih berjumlah beberapa ratus orang yang berada di istana kepresidenan di pusat kota Tikrit.

Related Posts:

0 Response to "Tikrit Belum Mampu Dikuasai, Milisi Syiah Mengundurkan Diri"

Posting Komentar