Koalisi udara penyerang ISIS di bawah komando Amerika Serikat diharapkan dapat lebih berhati-hati dalam meluncurkan serangan. Pasalnya, serangan mereka tak hanya menjatuhkan korban dari ISIS, tapi juga warga sipil yang mencapai angka 103 orang.
Jaringan Hak Asasi Manusia Turki (SNHR) melaporkan, sejak serangan dimulai pada 23 September lalu, total warga sipil yang turut menjadi korban mencapai 103 orang, termasuk 11 perempuan dan 11 anak-anak.
Menurut laporan yang dirujuk Sputnik pada Jumat (13/3) tersebut, 51 di antara korban tersebut merupakan tahanan ISIS di Kota Al Bab. Sementara 29 orang nyawa warga sipil lainnya melayang dalam serangan pengeboman yang menargetkan sebuah kilang minyak lokal kecil.
SNHR menghimpun data tersebut berdasarkan keterangan saksi mata, keluarga, dan beberapa rekaman video. Melihat hasil temuan ini, Direktur SNHR, Fadel Abdul Ghani, menganggap harus ada investigasi serius terkait tanggung jawab pasukan koalisi.
Kendati sudah dirasa cukup kuat, namun pihak koalisi udara menampik kabar tersebut.
"Sayangnya, komando pusat pasukan koalisi tersebut (CENTCOM) menyangkal ada warga sipil yang terbunuh oleh pasukan koalisi," tulis Ghani dalam laporan tersebut.
CENTCOM dilaporkan sempat membantah berita serangan di Al Bab pada 28 Desember dan baru mengakuinya dua pekan kemudian. Setelah tersiar kabar bahwa ada 51 orang tak bersalah yang turut tewas, CENTCOM mengatakan bahwa sumber laporan tersebut tidak kredibel.
"Jika ada informasi baru dan substantif yang disediakan bagi kami terkait Al Bab, kami akan menerimanya dan mengulasnya," ucap Juru Bicara CENTCOM, Kolonel Patrick S. Ryder.
Menyambut pernyataan Ryder, SNHR menawarkan pemberian informasi tanpa data nama warga sipil mengingat masih ada keluarga mereka yang ditawan ISIS di Al Bab.
Dalam laporan ini, SNHR juga menjelaskan, CENTCOM mengeluarkan argumen bahwa serangan di kilang minyak sangat penting dilaksanakan sebagai langkah fundamental untuk melumpuhkan ISIS.
"Tidak ada pilihan bagi orang di sana untuk mendapatkan sumber penghidupan dan kami sangat khawatir kebijakan ini akan menjatuhkan lebih banyak korban jika pasukan koalisi terus meluncurkan serangan," demikian bunyi isi laporan tersebut.
cnn
0 Response to "Koalisi Udara AS Tewaskan 103 warga Sipil"
Posting Komentar