Sekap SPG, Wakapolsek jadi Buron



Wakapolsek Gunungpati Semarang AKP Hadi menyerahkan diri ke Polrestabes Semarang, Jawa Tengah setelah buron selama 23 hari. AKP Hadi dinyatakan masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) setelah menyekap 2 SPG, menganiaya karyawan kafe, mengamuk di kantor, hingga merusak mobil Kapolsek Gunungpati dengan golok.

Menurut Kapolrestabes Kombes Pol Djihartono, AKP Hadi menyerahkan diri pada Rabu 11 Maret 2015 malam di Mapolrestabes Semarang. Penyerahan diri tersebut hanya kurang 7 hari dari batas pemecatannya.

"Iya dia menyerahkan diri tadi malam, sekitar pukul 22.15 WIB," kata Djihartono, Kamis (12/3/2015).

Menurut Djihartono, AKP Hadi langsung diserahkan kepada Divisi Propam Polda Jateng. "Saya sudah perintahkan agar dia dibawa ke Polda," tandas dia.

Wakapolsek Gunungpati AKP Hadi mengamuk di Karaoke Cafe & Resto Kumala Asri dan Mapolsek Gunungpati 16 Februari 2015. Di Karaoke, ia menyekap 2 SPG dan memukul pegawai karaoke. Sedangkan di Polsek, ia nyaris membunuh Kapolsek Gunungpati menggunakan parang.

Sebelum menjabat sebagai Wakapolsek, AKP Hadi pernah terlibat kasus penganiayaan PSK karena menolak melayani dengan gratis. Pada 2012, AKP Hadi juga sempat melepaskan tahanan titipan kasus narkoba di Polrestabes Semarang.

Sebelumnya, Menurut Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Djihartono, menyebar selebaran berisi foto dengan tulisan DPO, pihaknya juga mempublikasikan lewat berbagai media.

"Siapapun diharapkan mau melapor jika melihat. Itu tujuannya penetapan sebagai DPO kemarin, untuk memudahkan. Tenang saja, identitas (pelapor) akan dirahasiakan," kata Djihartono, Selasa (3/3/2015).

Polrestabes dan Polda Jateng mengaku sudah mencari di titik-titik di mana AKP Hadi biasa nongkrong. Termasuk tempat hiburan dan lokalisasi prostitusi. Keluarga dan teman-teman AKP Hadi juga sudah dimintai keterangan, namun upaya tersebut belum membuahkan hasil.

"Sudah diperiksa semua. Tapi memang sampai sekarang belum ketemu. Kami serius menangani masalah ini," kata Djihartono.

Wakapolsekta Gunungpati AKP Hadi kabur pada 16 Februari lalu setelah mengamuk di tempat karaoke dengan menyekap 2 SPG dan memukul pegawai karaoke. Kebrutalan AKP Hadi dilanjutkan di kantornya, Mapolsek Gunungpati. Di sana ia mengamuk menggunakan parang hingga nyaris membunuh Kapolsek Kompol Ahmadi.

liputan6

Related Posts:

0 Response to "Sekap SPG, Wakapolsek jadi Buron"

Posting Komentar