Putin beber: “Amerika Dalang di Balik Kudeta di Ukraina”



Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan, kudeta bersenjata di Ukraina didalangi oleh Amerika Serikat (AS). Pernyataan Putin itu mengacu pada awal pecahnya krisis Ukraina yang berujung dengan lengsernya Presiden Viktor Yanukovych dan diganti pemerintahan sekarang yang dipimpin Presiden Petro Poroshenko.

Tuduhan Putin bahwa Washington di balik kudeta Yanukovych—sekutu Moskow—, muncul dalam sebuah video documenter yang diputar stasiun televisi Rossiya 1, Minggu (15/3/2015). Menurut Putin, Washington mencoba untuk bersembunyi di balik Eropa terkait perannya dalam krisis Ukraina, namun Moskow mampu melihat trik AS itu.

”Trik itu adalah lahirnya oposisi (Ukraina di era rezim Yanukovych) yang sebagian besar dilakukan oleh orang Eropa. Tapi kami tahu pasti bahwa dalang yang sebenarnya adalah teman-teman Amerika kami,” kata Putin dalam video dokumenter berujudul “Crimea - The Way Home”.

”Mereka (AS) membantu melatih kelompok nasionalis, kelompok bersenjata di Ukraina Barat, di Polandia dan sampai batas tertentu di Lithuania,” ujar Putin. ”Mereka memfasilitasi kudeta bersenjata.”

Menurut Putin, negara-negara Barat terus berupaya untuk mencegah reunifikasi Crimea dengan Rusia. ”Dengan cara apapun, dalam format apapun dan di bawah skema apapun,” imbuh Putin.

Tak hanya kudeta bersenjata, masih menurut Putin, Viktor Yanukovych usai digulingkan sebagai Presiden Ukraina kala itu juga jadi target pembunuhan. Namun, Putin bergerak cepat untuk menyelamatkan sekutunya itu.

Pemerintah AS belum menanggapi tuduhan terbaru dari Presiden Putin ini. AS dan negara-nagara Barat sampai saat ini tidak pernah mengakui bergabungnya Crimea ke Rusia usai lepas dari Ukraina. SINDO

Related Posts:

0 Response to "Putin beber: “Amerika Dalang di Balik Kudeta di Ukraina”"

Posting Komentar